Virus Corona di Tulungagung

14 Karyawan Pabrik Rokok Simustika Tulungagung Reaktif COVID-19, Sebelumnya Sampoerna Surabaya

Setelah karyawan Pabrik Sampoerna Surabaya, giliran karyawan pabrik rokok Simustika di Desa Gesikan, Kecamatan Pakel, Tulungagung reaktif COVID-19.

Penulis: David Yohanes | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id/DAVID YOHANES
Puskesmas Bangunjaya, salah satu fasilitas kesehatan penyangga dalam penanganan COVID-19. Sebanyak 14 karyawan Pabrik Rokok Simustika Tulungagung reaktif COVID-19 hasil rapid tes, sebelumnya terjadi di Pabrik Sampoerna Surabaya. 

SURYA.CO.ID | TULUNGAGUNG - Terungkapnya penyebab dua karyawan Pabrik Sampoerna Surabaya meninggal dunia karena virus corona ( COVID-19) sempat bikin gempar.

Setelah karyawan Pabrik Sampoerna Surabaya, giliran karyawan pabrik rokok Simustika di Desa Gesikan, Kecamatan Pakel, Tulungagung ada yang reaktif positif COVID-19.

Petugas Posko Kesehatan COVID-19 Dinas Kesehatan Tulungagung melanjutkan rapid test di perusahaan rokok Simustika di Desa Gesikan, Kecamatan Pakel, Senin (4/5/2020).

Hasilnya ada tambahan tujuh karyawan yang dinyatakan reaktif, atau positif berdasarkan rapid test.

Sekretaris Posko Kesehatan COVID-19 Dinkes Tullungagung, Didik Eka mengungkapkan, total ada170 karyawan yang seharusnya ikut rapid test di Puskesmas Bangunjaya.

Namun dalam pelaksanaan hari ini, rapid test hanya diikuti 30 orang karyawan asli Tuungagung.

"Jadi ada sekitar 140 orang karyawan asal luar kota yang tidak hadir rapid test," terang Didik.

Dari 30 karyawan asli Tulungagung itulah ditemukan tujuh orang yang reaktif.

Temuan ini sudah dilaporkan ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten.

Diisolasi di Rusunawa IAIN Tulungagung

Tujuh karyawan ini langsung dikirim ke Rusunawa IAIN Tulungagung untuk melakukan karantina.

"Sore nanti kami akan ambil sampil swab dan dikirim ke laboratorium di Surabaya dan Jakarta," sambung Didik.

Untuk para karyawan dari luar kota yang tidak ikut rapid test, akan dilaporkan ke bupati.

Nama-nama mereka akan dilaporkan ke pemerintah daerah asal mereka, sesuai alamat dari identitas kependudukan.

Diharapkan merea juga dilakukan prosedur penanggulangan Covid-19 di daerah masing-masing.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved