Polisi Jember Tembak Perampok Emas
Modus Perampok Toko Emas di Jember yang Beraksi saat Waktu Salat Tarawih dan Pelaku Ditembak Polisi
Polisi melakukan tindakan tegas terukur. Dua perampok ditangkap setelah polisi mengeluarkan tembakan. Satu orang kabur.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Fatkhul Alami
SURYA.co.id | JEMBER - Perampok asal Kota Malang masih lolos masuk dan beraksi di Kabupaten Jember meskipun ada penjagaan di pintu masuk Jember di masa pandemi virus Corona atau Covid-19.
Beruntung, aksi mereka dicurigai warga dan nahas bagi perampok, karena polisi bisa menggagalkan aksi dan membekuknya.
Perampokan tersebut terjadi di sebuah toko emas Mulia di Pasar Jenggawah, Rabu (29/4/2020) malam. Perampok berjumlah tiga orang beraksi ketika warga sekitar sedang salat tarawih.
Tetapi ada warga yang mencurigai kegiatan orang di dekat toko emas tersebut. Warga langsung memberitahu polisi.
"Tim Bak Grabak Polsek Jenggawah langsung mendatangi toko emas Mulia," ujar Kapolsek Jenggawah, AKP Sunarto, Kamis (30/4/2020).
Saat polisi datang, perampok sudah berada di dalam toko. Polisi mengepung sekitar toko dan meminta perampok keluar.
"Mereka malah nantang dan ngancam polisi. Kalau ada yang berani masuk, maka akan mereka bunuh," imbuh Sunarto.
Polisi melakukan tindakan tegas terukur. Dua perampok ditangkap setelah polisi mengeluarkan tembakan. Satu orang kabur.
Dua orang yang ditangkap diketahui bernama Hadi dan Zaenal warga Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Perampok itu masuk ke toko tersebut dengan melubangi tembok bagian belakang. Tembok itu cukup dimasuki oleh tubuh orang dewasa.
Ketika polisi mengepung tempat itu, perampok masuk membuat lubang kedua untuk tempat penyimpanan emas yang akan dirampoknya.
"Jadi untuk emas perhiasan belum ada yang dibawa kabur. Mereka masih membuat lubang kedua untuk penyimpanan. Karena kecepatan tim, aksi mereka bisa digagalkan," tegas Sunarto.
Polisi kini masih mengembangkan atas kejadian perampokan ini.