Diskon Listrik 900 & 1300 VA Terpilih di www.lightup.id, Simak Caranya untuk Prabayar & Pascabayar

Simak cara mendapatkan diskon listrik pelanggan 900 VA dan 1300 VA prabayar dan pascabayar di lightup.id. Perhatikan syaratnya.

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Musahadah
TRIBUNNEWS.COM/JEPRIMA
ILUSTRASI meteran listrik 

SURYA.CO.ID - Simak cara mendapatkan diskon listrik untuk pelanggan 900 VA dan 1300 VA melalui laman www.lightup.id.

Diskon listrik untuk pelanggan 900 VA dan 1300 VA ini merupakan kerjasama Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) bersama PLN untuk masyarakat prasejahtera di tengah pandemi Corona (Covid-19).

Nantinya masyarakat prasejahtera dengan listrik 900 VA dan 1300 VA prabayar maupun pascabayar terpilih akan mendapat keringanan Rp 100 ribu rupiah.

Sebelum mendapatkan bantuan diskon listrik, calon penerima bantuan wajib mendaftarkan diri dahulu di laman ww.ightup.id.

Sejumlah persyaratan dokumen pun diperlukan untuk kemudian diseleksi secara ketat agar bantuan tepat sasaran.

Berikut cara mendapat diskon listrik 900 VA dan 1300 VA.

1. Calon penerima wajib mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui laman www.lightup.id mulai 1 Mei 2020.

2. Unggah sjumlah dokumen persyaratan yang meliputi:

- Foto KTP

-  Nomor Handphone

- Foto Kartu Keluarga;

- Foto Tagihan PLN; dan

- Foto Rumah.

3. Jika sudah mendaftar, akan ada proses seleksi untuk memastikan bantuan benar-benar tepat sasaran.

Ada sejumlah masyarakat yang masih bingung dengan persyaratan dokumen tersebut, yakni tentang foto tagihan PLN.

Pasalnya foto tagihan listrik hanya didapatkan pelanggan listrik pascabayar. Lalu bagaimana dengan pengguna prabayar?

Pengguna listrik prabayar hanya perlu menyertakan struk pembelian token terakhir.

Hal ini disampaikan pihak @ycabfoundation melalui Instagram untuk menjawab pertanyaan warganet.

"Untuk ini, bila pascabayar maka upload foto tagihan listrik terakhir, bila prabayar maka uploadnya struk pembelian token terakhir saja" tulis admin @ycabfoundation.

Penerima donasi akan diseleksi dengan memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Penerima donasi telah mengisi informasi secara lengkap dalam Lightup.id.

2. Diproses berdasarkan waktu pendaftaran (calon Penerima donasi yang mendaftar lebih dahulu akan diproses terlebih dahulu).

3. Diprioritaskan berdasarkan daya listrik, dengan urutan prioritas 900 Watt non subsidi, 900 Watt subsidi, 1300 Watt, serta menyesuaikan dengan ketersediaan Donasi yang masuk.

4. Berdasarkan segmentasi area yang membutuhkan atau terkena dampak Covid-19.

5. Berdasarkan pendapatan bulanan Penerima donasi.

5. Larangan untuk donatur dan penerima donasi

Alur Penerimaan Donasi

Bagi para donatur maupun penerima donasi juga perlu mengetahui bagaimana alur pemberian diskon listrik tersebut.

1. Inisiator Program akan bekerja sama dengan PLN untuk melakukan verifikasi dan validasi akun Penerima donasi beserta kelengkapan datanya.

2. Bagi Penerima donasi yang sudah diverifikasi, jika Donasi sudah tersedia dalam jumlah yang mencukupi, maka Bantuan akan dikirim langsung dari rekening YCAB ke PLN untuk membayar tagihan pelanggan prabayar PLN, atau melalui OVO untuk membayar tagihan bagi pelanggan PLN pascabayar.

3. Jika ternyata tagihan sudah dibayarkan oleh Penerima donasi, maka Penerima donasi dapat menggunakan Bantuan yang diperolehnya pada bulan berikutnya, namun Bantuan tidak dapat diuangkan.

Hingga bulan kedua pendistribusian Bantuan, jika ada Bantuan yang telah teralokasi namun belum diklaim (redeemed) oleh Penerima donasi tersebut, maka akan dialokasikan kepada Penerima donasi yang lain.

4. Biaya Materai, Pajak dan Administration Fee yang menyertai pada tagihan PLN akan menjadi tanggungan Penerima donasi.

Diberitakan sebelumnya, YCAB Foundation yang didukung penuh oleh PLN, menginisiasikan gerakan "Light Up" Indonesia, yakni Gerakan sosial untuk mendonasikan biaya listrik bagi puluhan juta masyarakat prasejahtera.

Inisiatif ini dihadirkan sebagai lanjutan setelah bantuan yang dihadirkan oleh pemerintah melalui PLN.

Sekaligus dalam rangka memunculkan semangat Hari Kartini "habis gelap terbitlah terang."

Donasi yang dikumpulkan melalui gerakan "Light Up" Indonesia akan menyasar pelanggan PLN 900 VA hingga 1300 VA di kalangan masyarakat prasejahtera yang belum terbantu dari subsidi pemerintah.

Seperti dilansir dari Kompas dalam artikel 'YCAB Ajak Masyarakat Donasi Listrik, Bantu Keluarga Terdampak Covid-19'

Founder & CEO YCAB Foundation Veronica Colondam mengatakan, listrik menjadi salah satu biaya rumah tangga yang selalu keluar setiap bulannya.

Sehingga dengan adanya bantuan biaya listrik, diharapkan anggaran rumah tangga dapat disimpan untuk kebutuhan pokok yang lebih mendesak.

"Ayo masyarakat melawan kegelapan corona ini dengan membawa terang, dengan cara membantu membayar rekening listrik (masyarakat prasejahtera)," ajak Veronica dalam konferensi daring, Rabu (22/4/2020).

Mulai dari Rp 20.000, masyarakat sudah dapat berkontribusi untuk "menerangi" sesama. Partisipasi donasi dapat dilakukan dengan mengunjungi situs www.lightup.id.

Agar lebih tepat sasaran, donasi uang dari masyarakat akan diberikan langsung ke PLN.

Sehingga keluarga terpilih akan mendapatkan bantuan biaya listrik sebesar Rp 100.000 dalam bentuk token (prabayar) ataupun voucher (pascabayar).

"[Alurnya] pendonor, yayasan, PLN untuk membayarkan rekening token. Jadi bersih, langsung masuk ke rumah yang dituju dan tepat sasaran," ujar Veronica.

Target penerima donasi di tahap awal ialah 100.000 keluarga prasejahtera, yang terbagi atas dua komunitas.

Komunitas pertama ialah 40.000 ibu-ibu pelaku usaha mikro di kawasan Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Lampung.

Ibu-ibu ini merupakan binaan YCAB Ventures yang menopang biaya hidup akibat ekonomi keluarga yang terdampak corona.

Lalu, komunitas kedua adalah 60.000 masyarakat umum yang merasa membutuhkan bantuan keringanan tagihan listrik.

Untuk masyarakat yang membutuhkan bantuan, dapat segera mendaftar pada awal Mei 2020 berdasarkan pendaftaran ID pelanggannya melalui situs "Light Up" yang dikembangkan oleh PT Glotech Prima Vista (Do-It).

“Merupakan suatu kebanggaan bagi Do-It dapat dipercaya oleh PLN dan YCAB untuk mendukung gerakan ini dari segi teknologi.

Penyaluran donasi nantinya akan dilakukan secara digital bekerja sama dengan OVO. OVO berperan penting dalam menyalurkan subsidi pembayaran bagi pengguna PLN pasca-bayar secara tepat dan aman.

Kami harapkan program Light Up dapat mendukung upaya pemerintah dalam meringankan beban masyarakat,“ ungkap CEO Do-It Jennifer Claudia, dalam kesempatan yang sama.

Senior Executive Vice President Bisnis & Pelayanan Pelanggan PLN, Yuddy Setyo Wicaksono mengatakan, PLN sangat mengapresiasi gerakan Light Up Indonesia.

"Pada situasi seperti ini, semua bantuan yang dihadirkan bagi masyarakat memberikan tambahan semangat untuk dapat melalui masa-masa sulit.

PLN terlibat langsung membantu dalam penyaluran bantuan ini kepada pelanggan yang menjadi target penerima donasi," imbuh Yuddy.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved