PSBB Gresik

Jelang PSBB di Gresik, Kepala Desa Iker-iker Geger Bagikan Vitamin Kepada Warganya Selama Dua Pekan

Sejumlah persiapan dilakukan menjelang diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Gresik

Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Willy Abraham
Kepala Desa Iker-iker Geger, Kristono saat membagikan vitamin kepada warga menjelang PSBB, Kamis (23/4/2020). 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Sejumlah persiapan dilakukan menjelang diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Gresik. Seperti di Desa Iker-iker Geger, desa yang dikepung oleh Kecamatan zona merah ini membagikan vitamin, suplemen dalam bentuk kapsul dan sirup kepada warga selama dua pekan.

Vitamin ini digunakan sebagai langkah pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19. Desa yang berada di Kecamatan Cerme ini masih 'hijau' karena belum ada pasien positif di wilayah tersebut.

Namun, lokasinya diapit langsung dengan kecamatan yang berstatus zona merah, yaitu Kecamatan Menganti, Benjeng dan Duduksampeyan.

Meski tidak masuk dalam penerapan PSBB. Kepala Desa Iker-iker Geger, Kristono mengaku sengaja memberikan bantuan berupa suplemen ini agar warganya tetap di dalam rumah selama PSBB diterapkan di Gresik nantinya.

Mereka tidak perlu lagi mencari masker dan suplemen, karena akan di bantu desa selama dua pekan ke depan. Bantuan sembako sudah lebih dulu diberikan.

"Memberikan penguatan kepada warga kami, menjelang diterapkannya PSBB. Kami memberikan vitamin kepada warga agar lebih kuat imun tubuhnya," ujarnya, Kamis (23/4/2020).

Didampingi Kepala Puskesmas Cerme, dr Sukadi, pemberian vitamin dan suplemen ini diterima oleh masing-masing warga yang berusia dewasa. Sedangkan anak-anak mendapatkan sirup dan vitamin.

"Satu orang dapat tujuh butir, dikonsumsi sehari sekali. Minggu depan dapat lagi," kata dia.

Nah, anggaran yang digunakan untuk membeli bantuan tersebut menggunakan anggaran dana desa untuk penanganan Covid-19.

Slamet, warga Desa Iker-iker geger mengatakan, tambahan vitamin ini sangat berguna. Sebelumnya dia mencari vitamin di apotek pembeliannya dibatasi dan harganya juga sudah melambung tinggi.

"Sangat membantu apalagi saya sekarang dirumahkan," kata pria berusia 63 tahun ini.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved