Berita Lamongan
Kronologi Kematian Purel Cantik di Lamongan Setelah Pesta Miras Oplosan dengan Galon
Empat korban meninggal setelah pesta miras oplosan di Kantor Sekretariat LA Mania Jalan Lamongrejo dan 3 pemuda asal Desa Botohputih Kecamatan Tikung
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Anas Miftakhudin
Informasi awal, pesta miras dilakukan di wilayah Tikung. Namun setelah Slamet berhasil diamankan, terungkap bahwa lokasi pesta miras dilakukan di salah satu warung miras terkenal di wilayah seputar Pasar Sidoharjo yang masuk wilayah Polsek Lamongan Kota.
Menurut Bambang, saat ini saksi dan perkaranya ditangani Polres Lamongan. "Saksi Slamet juga sudah diamankan, " katanya.
Bukan Kejadian Pertama

Untuk diketahui, kasus tersebut bukan kejadian yang pertama dalam bulan ini. Pada Selasa (21/4/2020), warga Lamongan juga dibuat heboh dengan kematian 4 orang, salah satunya bernama Mami Li karena minum minuman keras oplosan.
Sebelum kejadian ini berlangsung dan merenggut nyawa, mereka menggelar pesta miras oplosan di jalan desa pada Minggu (19/4/2020) mulai pukul 21.00 WIB hingga 23.00 WIB.
Setelah menenggak beberapa liter miras oplosan, kelima pemabuk ini pulang ke rumah masing - masing. Di rumah, tiga korban masing-masing Wahyudi, Sukarno dan Alfan merasakan sakit.
Dadanya dan perutnya panas hingga tak kuat lagi menahan sakit di rumah sampai akhirnya tak sadarkan diri.
Anggota keluarga ketiga korban yang mengetahui kejadian itu minta bantuan Kepala Desa Botohputih, Rudi Santoso. "Saya yang ngantar ketiganya. Mereka sudah tak sadarkan diri, " kata Rudi Santoso.
Nafas ketiganya cukup berat dan ketiga korban mendapat perawatan di rumah sakit. Usaha maksimal yang dilakukan pihak keluarga, termasuk perangkat desa ternyata berkata lain. Ketiga korban meninggal dunia pada, Selasa (21/4/2020) pagi.
Tiga jenazah korban sudah dibawa pulang dan dimakamkan di pemakaman desa.
Kepada petugas, 2 saksi ini mengakui sebelumnya memang pesta miras bersama 3 korban.
"Oplosan pak, arak dengan minuman sejenis teh," aku Khoirul Anam.
Tak lama setelah peristiwa ini, seorang wanita dalam pesta tersebut yang biasa dipanggil Mami Li juga meninggal akibat menegak miras oplosan.
Kapolsek Tikung, Iptu Bambang M B dikonfirmasi Surya.co.id membenarkan kejadian tersebut.
Polisi juga sudah meminta keterangan beberapa saksi, termasuk dua teman korban yang selamat. Juga Kepala Desa Botohputih yang mengantarkan korban ke rumah sakit.
Iptu Bambang meminta kepada masyarakat untuk menjaga kondusifitas daerah.
"Pandemi Corona mestinya harus prihatin bukan malah berhura-hura," katanya.
Ia juga telah menyampaikan kepada tokoh masyarakat, para kepala desa, dan tokoh agama untuk bersama mengajak masyarakat berperilaku yang baik dan benar.