Akankah Token Listrik Gratis PLN Diperpanjang & Pelanggan 1.300 VA Dapat Diskon? Berikut 4 Faktanya

SURYA.co.id - Simak rangkuman fakta terbaru tentang kebijakan token listrik gratis PLN hari ini, Selasa (21/4/2020).

Fakta terbaru menyebutkan kalau PT PLN (Persero) sedang merencanakan kebijakan untuk memberi diskon listrik pelanggan PLN 900 VA nonsubsidi dan 1.300 VA.

Bahkan, PLN juga disarankan agar memperpanjang masa berlaku kebijakan listrik gratis ini jika wabah virus corona (covid-19) tak kunjung selesai.

Berikut rangkuman fakta terbaru tentang kebijakan listrik gratis PLN yang SURYA.co.id rangkum dari berbagai sumber.

1. Pelanggan 900 VA nonsubsidi dan 1300 VA bida dapat diskon

• Login di www.pln.co.id Dapatkan Token Listrik Gratis PLN, Pelanggan 1.300 VA Berpeluang Diskon

• KABAR GEMBIRA, PLN Buka Peluang Diskon Pelanggan 1.300 VA, ini Cara Dapat Token Listrik Gratis

Terkait pembahasan diskon listrik untuk pengguna 900 VA dan 1300 VA disampaikan oleh Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini.

Dilansir dari Kompas TV, banyaknya kritik dan saran yang disampaikan masyarakat kepada PLN membuat adanya pembahasan ini.

Pasalnya, hanya pengguna listrik 450 VS dan 900 VA bersubsidi saja yang memperoleh keringanan, sementara 900 VA dan 1300 VA non subsidi tidak.

Menilik media sosial PLN, tak sedikit pengguna listrik non subsidi yang turut mengaku terdampak wabah virus corona ini.

“Kami terus memonitor pelanggan rentan yang menggunakan listrik golongan 900 VA nonsubsidi dan 1.300 VA,” kata Zulkifli dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) virtual dengan DPR RI.

Zulkifli mengatakan, rata-rata biaya tagihan listrik yang dibayar oleh pelanggan golongan 900 VA nonsubsidi sebesar Rp190.000 per bulan.

Sedangkan biaya tagihan listrik pelanggan golongan 1.300 VA rata-rata mencapai Rp 450.000 per bulan.

PLN pun baru bisa memperoleh gambaran mengenai pelanggan-pelanggan mana saja yang akhirnya terdampak Covid-19 pada 20 April.

Pasalnya, tanggal 20 di setiap bulan merupakan batas akhir pembayaran tagihan listrik PLN.

“Kalau sudah 20 April kita bisa tahu berapa banyak pelanggan Listrik 900 VA dan 1.300 VA yang betul-betul kesulitan membayar listrik. Nanti akan kami bagikan datanya,” ujar Zulkifli.