Virus Corona di Jawa Timur
Surabaya Raya Siap Lakukan PSBB, Pemerintah Diminta Tak Lupakan Pemeriksaan Dini Covid-19
Selain pembatasan, DPRD Jawa Timur juga berharap pemerintah menyiapkan pemeriksaan dini untuk mengantisipasi Covid-19
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang akan dilakukan Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik mendapatkan dukungan dari DPRD Jawa Timur.
Selain pembatasan, DPRD Jawa Timur juga berharap pemerintah menyiapkan pemeriksaan dini untuk mengantisipasi Covid-19 sejak awal.
"Kami telah menyetujui anggaran yang disiapkan Pemrov Jatim untuk deteksi dini. Prinsipnya, penyakit semakin cepat diketahui, pronosa (istilah medis untuk menentukan penyakit pasien dari tanda dan gejalanya) semakin bagus," kata Anggota Komisi E, dr Benjamin Kristianto, ketika dikonfirmasi di Surabaya Senin (20/4/2020).
"Sebaliknya, apabila sudah terlalu lama, risiko kematian semakin tinggi. Sehingga, perlu screening lebih intensif," lanjut politisi Partai Gerindra ini.
Dengan adanya pemeriksaan dini, dr Benjamin juga menyebut adanya kemungkinan penambahan pasien positif covid-19 dengan lebih signifikan.
"Kami berharap jumlahnya jangan ditutupi, namun lakukan deteksi dini. Apabila dari hasil pemeriksaan ternyata positif, pasien ini akan dibatasi. Sehingga, juga akan menghindari penyebaran virus," kata pria yang juga berprofesi sebagai dokter ini.
Secara khusus, dr Benjamin juga mendukung upaya PSBB.
Dengan pembatasan secara lebih tegas, masyarakat akan lebih disiplin dalam menerapkan social distance.
"Salah satu penyebab besarnya penularan ini karena kedisplinan untuk pembatasan sosial distance dan pembatasan pergerakan yang masih kurang. Kami sepakat Sidoarjo melakukan PSBB sebagai bentuk sosial distance," katanya.
Sebelumnya, Rapat koordinasi Forkopimda Provinsi Jawa Timur bersama Forpimda Kota Surabaya, Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sidoarjo yang dihelat di Gedung Grahadi, Minggu (19/4/2020), menghasilkan satu keputusan strategis.
Di mana Pemprov akan mengajukan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk tiga kawasan yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sidoarjo.
Keputusan bersama itu diambil setelah dilakukan rapat tertutup yang dipimpin langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Kasdam V Brawijaya, Wagub Jatim dan Sekdaprov, yang juga menghadirkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin dan Plt Sekda Kabupaten Gresik Nadlif.
Rapat tersebut menyepakati bahwa tiga daerah tersebut sudah saatnya diterapkan PSBB mengingat perkembangan penyebaran covid-19 yang kian meningkat di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik.