Berita Tulungagung
Kisah 2 Polisi Berhati Malaikat saat Corona, di Tulungagung Bripka Endro Bagi Rp 40 Juta untuk Warga
Tak cuma mengorbankan tenaga, dua polisi berhari malaikat ini juga berkorban harta yang tidak sedikit. Satu di antaranya anggota Polres Tulungagung.
Penulis: David Yohanes | Editor: Musahadah
"Selain paket sembako, ada hand sanitizer dan masker di dalam paket," sambung Endro.
Dibalas Lunas dengan Rezeki Baru
Saat Endro telah membelanjakan tabungannya menjadi paket sembako, ayah tiga anak ini mendapatkan tawaran pekerjaan.
Polisi yang juga pintar programing ini mendapat tawaran untuk membuat aplikasi senilai Rp 100 juta.
Endro dibantu temannya mengerjakan proyek itu, dan mendapatkan keuntungan Rp 40 juta.
"Jadi saya siap membelanjakan Rp 40 juta, saya dapat ganti Rp 40 juta. Akhirnya uang tabungan saya utuh lagi," ucap Endro sambil tertawa kecil.
Endro pun mengajak warga untuk peduli kepada warga terdampak pandemi virus corona.
Sebab menurutnya, jika kita mau bergerak untuk memberi, maka Tuhan akan menyiapkan rezeki penggantinya.
Apa yang diberikan kepada orang yang membutuhkan, tidak akan menjadi amal yang sia-sia.
"Jadi gak perlu punya uang banyak, semampunya kita bantu orang yang membutuhkan. Pasti nanti rezekinya diganti sama Tuhan," pungkas Endro.
Salah satu penerima paket sembako, Arif mengaku bersyukur menerima bantuan ini.
Penjual makanan keliling ini mengaku tidak bisa berjualan, karena ada kebijakan social distancing dan physical distancing.
Penghasilannya menurun drastis, karena warga jarang keluar rumah.
"Bantuan seperti sangat membantu, karena saya kini nyaris tanpa penghasilan. Semoga jadi amal kebaikan," ujarnya.
Polisi Depok Kumpulkan Sumbangan untuk Bantu 7 Siswa
