Update Virus Corona di Surabaya

Update Virus Corona di Surabaya & Jatim Minggu 19 April 2020: Positif COVID-19 Tambah 33, Total 555

Simak Update virus corona di Surabaya dan Jatim pada Minggu, 19 April 2020 pagi, sekitar pukul 07.00 WIB.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
lawancovid-19.surabaya.go.id
Peta sebaran virus corona di Surabaya & Jatim Minggu, 19 April 2020 jam 07.00 

Dengan rincian 98 sembuh (17,66%), 403 dirawat (72.61%), dan 54 meninggal dunia (9.473%).

Jumlah ini bertambah 33 kasus dari sebelumnya sebanyak 522 orang.

Data hari ini menyebutkan Surabaya masih menjadi daerah dengan jumlah penyebaran Covid-19 terbanyak di Jawa Timur yakni 270 kasus.

Sementara daerah terdekat dari Kota Surabaya, yaitu Sidoarjo mencatat 36 kasus, dan Gresik 20 kasus.

3. Tips Gubernur Khofifah

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa membagi tipsnya bisa terus sehat dan menjaga stamina di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19

Khofifah Indar Parawansa yang berperan langsung sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, sudah menjadi kosekuensi baginya untuk terus aktif memimpin jajaran merumuskan langkah strategis untuk menekan penyebaran Covid-19.

Hampir setiap hari Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengisi hari-harinya untuk rapat teleconference dengan para bupati/walikota, berkoordinasi dengan para menteri, menko, hingga presiden guna penanggulangan pandemi Covid-19 atau Corona.

Belum lagi melakukan koordinasi strategis dengan jajaran samping, forkopimda dan juga lembaga-lembaga swasta untuk diajak gotong royong menangani dampak Covid-19

Tak jarang Khofifah baru bisa beristirahat dini hari. Memimpin rapat tengah malam sudah menjadi rutinitas baginya. Padahal pagi hari ia harus memulai hari kembali. 

Saat ditanyakan apa yang menjadi rahasianya bisa selalu on, aktif dan tak lesu dalam membangun semangat melawan covid-19, Khofifah mengaku tak ada resep khusus yang ia lakukan. 

“Yang jelas kalau pagi saya berjemur saja, sambil berolahraga tipis-tipis barang 30 hingga 45 menit. Bersama siapa saja yang sedang ada di Grahadi jalan bareng saya, memutari Grahadi saja, saling manfaatkan energi matahari yang menjadi sumber imunitas,” kata Khofifah. 

Tidak hanya itu, ibu empat anak ini juga mengaku bahwa ia rutin meminum air hangat. Untuk satu ini, Khofifah sudah memulainya jauh sebelum ada pandemi covid-19. Air putih hangat hampir selalu ada di meja tempatnya bekerja. 

Dan ternyata kebiasaannya satu ini cukup signifikan dibutuhkan untuk menjaga diri dalam mencegah terinfeksi virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 ini. Oleh sebab itu ia mengajak masyarakat luas untuk melakukan hal serupa.

“Saya rajin minum air hangat. Dan tenyata air hangat menjadi salah satu penetrasi untuk menjaga tubuh kita tetap sehat, dan terjaga dari virus,” kata wanita yang juga mantan Menteri Sosial ini.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved