Patung di Kelenteng Tuban Runtuh

UPDATE Fakta Patung Raksasa di Klenteng Kwan Sing Bio Tuban Runtuh, Tak Punya Izin & Kata Ketua DPRD

Berikut update fakta terbaru patung raksasa di Klenteng Kwan Sing Bio Kabupaten Tuban, Kong Co Kwan Sing Tee Koen tiba-tiba runtuh menyisakan kerangka

ISTIMEWA
Patung Raksasa di Klenteng Kwan Sing Bio Tuban Runtuh 

"Ini murni kejadian alam, hanya beberapa detik saja sudah bisa meruntuhkan patung yang kini tinggal kerangka. Semoga membawa hikmah," ujar Alim kepada wartawan, Jumat (17/4/2020).

Dijelaskannya, pengorbanan runtuhan casing (selubung, red) baju kebesaran Dewa Kong Co ini akan membawa pertanda bahwa wabah virus Corona atau Covid-19 akan sirna di negara Indonesia.

Semua rakyata diharapkan agar lebih waspada menjaga penyebaran penularan Covid-19, demi menuju Indonesia yang sehat terbebas dari virus mematikan ini.

"Semoga patung bangkit kembali dengan casing baru dan semua bebas Corona, serta ekonomi kembali lancar," pungkasnya.

Seperti diketahui, patung Kong Co Kwan Sing Tee Koen di Kabupaten Tuban tiba-tiba rontok menyisakan kerangka pada Kamis (16/4/2020) sekitar pukul 10.00 WIB.

Detik-detik patung Dewa Kong Co rontok juga terekam video amatir dan viral di FB ( Facebook) dan WhatsApp (WA).

Kronologi lengkap dan penyebab patung dewa berukuran raksasa di Kelenteng Kwan Sing Bio, Kabupaten Tuban, Jawa Timur (Jatim) runtuh diungkap saksi mata dan polisi.

Patung Kong Co Kwan Sing Tee Koen di Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban yang diklaim terbesar se-Asia Tenggara itu, runtuh,  Kamis (16/4/2020) sekitar pukul 10.00 WIB.

"Ada seperti suara angin, tiba-tiba langsung brughhh, seperti pesawat jatuh," kata Endang (59), warga Kelurahan Latsari, Tuban, kepada Surya.co.id saat menceritakan bangunan patung Kong Co roboh.

Dijelaskan saksi lain, Jaman (55), saat itu memang tidak ada tanda apa-apa, patung dewa tiba-tiba saja runtuh.

Meski demikian, material patung yang roboh tidak sampai menimpa permukiman warga sekitar.

"Patung runtuh di dalam kelenteng saja, tidak sampai menimpa rumah warga," ujar Jaman yang tinggal di belakang kelenteng.

Apakah sebab patung setinggi 30 meter Dewa Kong Co Kwang Sing Tee Koen di Tuban roboh karena cuaca?

Menurut keterangan saksi, patung tersebut runtuh karena ada angin kencang.

Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono mengatakan, saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan atas robohnya patung tersebut.

Petugas juga telah memasang garis polisi di sekitar patung.

"Kita masih lidik, kita pasang garis polisi di lokasi," ujar Ruruh didampingi Kasat Reskrim, AKP Yoan Septi Hendri.

Perwira menengah itu menjelaskan, berdasarkan keterangan dari pengurus kelenteng, robohnya patung bisa jadi disebabkan angin dan cuaca panas hujan, sehingga material patung rontok.

"Kalau keterangan pengurus kelenteng bisa jadi disebabkan angin dan cuaca panas hujan. Tetapi masih kita lidik, tidak ada korban jiwa," ujar dia.

4 FAKTA Terbaru Video Patung Dewa Kong Co di Tuban Rontok, Tak Kantongi IMB hingga Diselidiki Polisi
4 FAKTA Terbaru Video Patung Dewa Kong Co di Tuban Rontok, Tak Kantongi IMB hingga Diselidiki Polisi (Tangkapan Layar)

Ketua Umum TITD Kwan Sing Bio Tuban, Gunawan Putra Wirawan mengatakan, patung dewa yang runtuh itu murni peristiwa atau kejadian alam.

Tidak ada intrik atau sabotase yang dilakukan oleh pihak manapun atas runtuhnya patung tersebut.

"Ini murni kejadian alam, tidak ada sabotase apapun.

Tolong jangan diperkeruh ya, agar suasana tetap kondusif," ujarnya melalui panggilan seluler.(*)

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved