Patung di Kelenteng Tuban Runtuh
UPDATE Fakta Patung Raksasa di Klenteng Kwan Sing Bio Tuban Runtuh, Tak Punya Izin & Kata Ketua DPRD
Berikut update fakta terbaru patung raksasa di Klenteng Kwan Sing Bio Kabupaten Tuban, Kong Co Kwan Sing Tee Koen tiba-tiba runtuh menyisakan kerangka
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
"Masalahnya sampai kini legalitas kepengurusan TITD Kwan Sing Bio belum beres, jadi itu menjadi kendala untuk mengeluarkan IMB," pungkas Judhi.
2. Tanggapan ketua DPRD Kabupaten Tuban
Ketua DPRD Kabupaten Tuban, HM Miyadi menanggapi runtuhnya patung Dewa Kong Co Kwan Sing Tee Koen di Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban, Kamis (16/4/2020), sekitar pukul 10.00 WIB.
Politisi PKB itu bahkan merespon pedas keberadaan patung setinggi 30 meter tersebut.
Pasalnya, patung senilai Rp 2,5 miliar yang berdiri tegak menghadap laut itu tidak mengantongi izin mendirikan bangunan (IMB).
"Patung itu sempat jadi polemik, kontroversi, karena tidak mengantongi IMB," kata Miyadi kepada wartawan, Jumat (17/4/2020).
Dengan adanya kejadian ini, Miyadi berharap agar pihak Kelenteng tidak memaksakan kehendak untuk merencanakan membangun patung kembali. Sebab, jika dipaksa akan ada penolakan masyarakat dan sejumlah efek lainnya.
Bahkan, jika Kelenteng memaksa mengurus izin pembangunannya sekalipun, DPRD akan mendorong untuk tidak diterbitkan. Meski urusan perizinan kewenangan Pemerintah Daerah.
Sekretaris DPC PKB Tuban itu juga meminta, agar runtuhnya patung Kong Co ini jangan diseret ke isu Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan (SARA).
"Saya mendorong untuk izin tidak dikeluarkan, patung runtuh jangan dikaitkan SARA," pungkasnya.
3. Belum Terpikir Bangun Kembali
Ketua Umum Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio Tuban, Gunawan Putra Wirawan, menanggapi kabar pembangunan patung Dewa Kong Co Kwan Sing Tee Koen yang runtuh, Kamis (16/4/2020), sekitar pukul 10.00 WIB.
Menurutnya, sampai saat ini belum terpikirkan untuk membangun kembali patung dewa setinggi 30 meter tersebut.
"Belum, belum terpikir untuk membangun kembali patung Kong Co yang runtuh," kata Gunawan dikonfirmasi, Jumat (17/4/2020).
Dia menyatakan, untuk membangun kembali patung tersebut, diperlukan koordinasi dengan semua pengurus Kelenteng Kwan Sing Bio.