Patung di Kelenteng Tuban Runtuh

5 Fakta Patung Raksasa Kong Co Kwan Sing Roboh di Tuban, Terungkap Video Roboh Berlangsung Kilat

Belakangan beredar video patung raksasa setinggi 30 meter itu roboh ampak berlangsung kilat alias cepat.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
Kolase SURYA.co.id
Patung dewa raksasa di Tuban roboh 

"Patung runtuh di dalam kelenteng saja, tidak sampai menimpa rumah warga," ujar Jaman yang tinggal di belakang kelenteng.

3. Anggaran Rp 1,5 Miliar

Apakah Sebab Patung Raksasa Dewa di Klenteng Kwan Sing Bio Tuban Roboh karena Cuaca? Ini Kata Polisi
Apakah Sebab Patung Raksasa Dewa di Klenteng Kwan Sing Bio Tuban Roboh karena Cuaca? Ini Kata Polisi (Surya.co.id)

Polisi yang mendatangi lokasi kemudian memagari sekitar patung dengan police line.

Hingga kini belum diketahui penyebab pasti robohnya patung raksasa itu.

Patung dewa raksasa setinggi 30 meter di Tuban itu baru dibangun pada tahun 2016.

Patung yang diklaim terbesar di Asia Tenggara diresmikan oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan pada tahun 2017.

Pembangunan dewa perang di Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban menghabiskan anggaran sekitar Rp 1,5 miliar.

Pacca-roboh, patung dewa perang di Klenteng Kwan Sing Bio hanya menyisakan kerangka beton yang masih berdiri tegak.

4. Klenteng ditutup

Lokasi depan kelenteng yang ditutup (kiri), tampak polisi belum bisa masuk ke lokasi, Kamis (16/4/2020). Dan capture video patung Kong Co Kwan Sing Tee Koen di kelenteng Kwan Sing Bio runtuh, Kamis (16/4/2020)
Lokasi depan kelenteng yang ditutup (kiri), tampak polisi belum bisa masuk ke lokasi, Kamis (16/4/2020). Dan capture video patung Kong Co Kwan Sing Tee Koen di kelenteng Kwan Sing Bio runtuh, Kamis (16/4/2020) (surya.co.id/m sudarsono dan foto istimewa)

Robohnya patung dewa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa karena klenteng tersebut ditutup selama pandemi untuk mencegah penyebaran virus corona.

Saat ini, lokasi masuk klenteng masih ditutup.

Pihak kemanan yang berjaga mengatakan penutupan atas perintah atasan.

Tak hanya pengunjung. Bahkan petugas kepolisian pun belum diperkenankan masuk melakukan penyelidikan.

Hak tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Tuban, AKB Geng Wahono.

Menurutnya saat mendengar laporan robohnya patung dewa raksasa, anggotanya segera bergerak ke lokasi.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved