Patung di Kelenteng Tuban Runtuh

VIDEO Patung Dewa Setinggi 30 Meter di Klenteng Kwan Sing Bio Tuban Runtuh & Fakta-fakta Polemiknya

Runtuhnya patung dewa Kong Co Kwan Sing Tee Koen di Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban, Kamis (16/4/2020) membuat warga sekitar berhamburan ke luar rumah.

Penulis: M. Sudarsono | Editor: Musahadah
surya/m sudarsono
Patung dewa Kong Co Kwan Sing Tee Koen di Kelenteng Kwan Sing Bio sebelum dan sesudah runtuh, Kamis (16/4/2020). 

Berikut fakta-fakta dan polemik yang membayangi patung dewa ini: 

1. Diresmikan Ketua MPR

Patung Kongco Kwan Sing Tee Koen yang berdiri setinggi 30 meter ini sebetulnya diresmikan awal Juli 2017 oleh Ketua MPR saat itu Zulkifli Hasan.  

Patung ini diklaim sebagai patung panglima perang paling tinggi di Asia Tenggara.

Idenya dicetuskan oleh pengurus klenteng dengan pendanaan dari seorang donatur asal Surabaya sebesar Rp 2,5 miliar.

2. Sempat jadi polemik 

Patung ini sempat menjadi polemik, bahkan ditolak oleh sejumlah masyarakat. 

Massa dari gabungan lembaga swadaya masyarakat (LSM) Surabaya menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Jawa Timur Surabaya, Senin (7/8/2017).

Mereka meminta patung dewa Kongco Kwan Sing Tee Koen di Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban, Jawa Timur, segera dirobohkan.

Selain berorasi, massa juga membawa puluhan poster bernada protes dan gambar patung yang mereka sebut sebagai panglima perang Tiongkok itu dengan tulisan "Robohkan".

Aksi dikawal puluhan polisi karena di dalam gedung DPRD Jatim sedang berlangsung sidang paripurna.

Didik Muadi, korlap aksi, menilai, patung setinggi lebih dari 30 meter yang berdiri megah menghadap ke laut tersebut tidak pantas berada di negara Indonesia.

" Patung tersebut tidak ada kaitan sejarah dengan bangsa Indonesia. Masih banyak pahlawan Indonesia atau tokoh pejuang daerah yang lebih pantas dijadikan patung di Tuban," tandasnya.

Dia juga menyebut, berdirinya patung tersebut tidak memiliki izin bangunan.

Karena itu, dia mendesak pemerintah daerah setempat segera mengambil tindakan tegas kepada patung tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved