Virus Corona di Sidoarjo
Ini Akibatnya Suka Keluyuran, 2 Orang Positif Covid-19, Kapolresta Sidoarjo Wajibkan Masker di Jalan
Langkah yang diterapkan untuk mencegah persebaran Covid-19. Apalagi Sidoarjo masuk kategori zona merah.
Penulis: M Taufik | Editor: Anas Miftakhudin
SURYA.CO.ID I SIDOARJO -
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji mewajibkan pengguna jalan di Sidoarjo terutama motor untuk mengenakan masker.
Langkah yang diterapkan itu untuk mencegah persebaran Covid-19. Apalagi Sidoarjo masuk kategori zona merah. Imbauan memakai masker juga diharuskan penumpang angkutan umum dan mobil pribadi.
"Ini semua untuk mencegah jangan sampai masyarakat Sidoarjo terjangkit Corona," jelasnya.
Ini dibuktikan dengan razia di perbatasan Sidoarjo - Surabaya, persis di depan Stasiun Kereta Api Waru, Sidoarjo, Rabu (15/4/2020).
"Ini tahap awal. Petugas memberikan masker kepada mereka yang tidak memakai, sekaligus mengimbau agar selanjutnya selalu mengenakan masker," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji di sela razia.
Setelah ini, razia di perbatasan bakal semakin digencarkan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Sidoarjo. Pada razia selanjutnya, tidak lagi ada pemberian masker.
"Selanjutnya, pengendara atau warga yang melintas tanpa mengenakan masker akan dihentikan dan disuruh kembali. Diminta memakai masker dulu, baru diperbolehkan melintas," lanjut Sumardji.
Dalam razia tersebut, terlihat beberapa warga sebenarnya punya masker. Ada juga yang membawa masker, tapi ditaruh di tas atau saku jaketnya.
"Iya pak, lupa. Habis mampir makan tadi, lupa tidak saya pakai lagi maskernya," jawab Andika, seorang pengendara motor sambil mengeluarkan masker dari tas kecil yang dibawanya.
Berbeda dengan Mardiah. Ibu ini mengaku hanya punya satu masker kain. Karena dicuci, dia keluar rumah tidak memakai masker.
"Saya malah senang. Ini bisa dapat masker lagi. Bisa buat gantian dengan yang di rumah," jawabnya singkat.
Sementara itu, di Surabaya rpid test on the spot yang dilakukan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Jatim bersama anggota Tim Medis RS Bhayangkara Surabaya HS Samsoeri Mertojoso menemukan dua pengunjung warung kopi (Warkop) di Surabaya positif Covid-19.
Anggota Tim Medis RS Bhayangkara Surabaya menggelar rapid test on the spot di dua lokasi yang diketahui menjadi tempat nongkrong warga.
Pertama, di warkop berlokasi di Jalan Raya Gunungsari I, Wonokromo, Surabaya. Kedua, cafe berlokasi di Jalan Karah, Jambangan, Surabaya.