Virus Corona di AS

24 Jam Terakhir, 1.509 Orang Meninggal di AS

Angka tersebut diumumkan oleh Universitas Johns Hopkins pada Senin (13/4/2020) pukul 20.30 waktu setempat, atau Selasa (14/4) pukul 7.30 pagi ini

Editor: Suyanto
YouTube news.com.au
Sejumlah petugas medis memasukkan jenazah korban Covid-19 ke truk berpendingin di rumah sakit di New York 

 SURYA.co.id I WASHINGTON DC - Amerika Serikat ( AS) mencatatkan 1.509 kematian akibat virus corona dalam 24 jam terakhir.

Angka tersebut diumumkan oleh Universitas Johns Hopkins pada Senin (13/4/2020) pukul 20.30 waktu setempat, atau Selasa (14/4/2020) pukul 7.30 pagi WIB hari ini.

Jumlah korban di Senin setara dengan Minggu yang mencatatkan 1.514 korban jiwa.

Dilansir dari AFP Selasa (14/4/2020), Covid-19 telah merenggut setidaknya 23.529 nyawa di Negeri "Uncle Sam", terbanyak dari negara mana pun.

AS sendiri total memiliki lebih dari 550.000 kasus virus corona, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). N

amun Gubernur New York pada Senin menyatakan bahwa "yang terburuk sudah berakhir" di negara bagian tersebut, ketika angka kematian mencapai 10.000.

Presiden Donald Trump dalam tweet-nya menuliskan, setiap keputusan untuk mengakhiri penutupan ada padanya, walau lockdown yang ditetapkan negara bagian adalah inisiatif gubernur.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved