Virus Corona di Blitar
Kondisi Sehat, Bupati Rijanto Lepas 12 Warga Blitar dari Jakarta yang Jalani Karantina 14 Hari
Keduabelas warga yang baru pulang dari Jakarta itu sudah bisa beraktivitas seperti biasa setelah menjalani karantina selama 14 hari.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, BLITAR - Bupati Blitar, Rijanto melepas 12 warga yang menjalani karantina di Desa Karangsono, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Senin (13/4/2020).
Keduabelas warga yang baru pulang dari Jakarta itu sudah bisa beraktivitas seperti biasa setelah menjalani karantina selama 14 hari.
Pelepasan 12 warga yang menjalani karantina juga disaksikan Kapolres Blitar, Kajari Blitar, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19, kepala desa, dan tokoh masyarakat.
"Hari ini, saya bersama Kapolres, Kajari, dan seluruh Tim Gugus Tugas datang di Desa Karangsono untuk melepas warga yang menjalani karantina. Ini luar biasa, Desa Karangsono yang pertama kali melaksanakan karantina di tingkat desa," kata Rijanto.
Rijanto mengatakan proses karantina 12 warga itu berawal ketika ada penduduk Desa Karangsono meninggal dunia di Jakarta dan belum diketahui sebab musababnya.
Warga itu sudah meninggal saat dibawa ke rumah sakit di Jakarta.
Selanjutnya, warga yang meninggal dibawa pulang dari Jakarta ke Kabupaten Blitar menggunakan ambulans dengan diantar 12 teman kerjanya.
Sesuai hasil musyawarah dengan Gugus Tugas, polisi, TNI, dan tokoh masyarakat, proses pemakaman almarhum menggunakan protap kesehatan.
"Karena almarhum meninggal di Jakarta yang merupakan daerah zona merah penyebaran virus Corona akhirnya proses pemakaman menggunakan protap kesehatan. Semua APD yang digunakan untuk pemakaman juga sudah dibakar," ujar Rijanto.
Tak hanya itu, 12 orang yang mengantar almarhum dari Jakarta ke Kabupaten Blitar juga harus menjalani karantina selama 14 hari.
Keduabelas warga itu menjalani karantina di rumah kosong milik warga Desa Karangsono.
"Pemkab Blitar mensuplai makanan siap saji kepada warga yang menjalani karantina. Antusias warga juga luar biasa, mereka juga memberikan makanan kepada 12 orang yang dikarantina," katanya.
Dikatakannya, saat ini, proses karantina 12 warga sudah genap selama 14 hari.
Para warga yang menjalani karantina juga sudah menjalani pemeriksaan kesehatan oleh Tim Gugus Tugas Kabupaten Blitar.
"Warga yang dikarantina sudah menjalani pemeriksaan kesehatan. Kondisi mereka sehat dan hasil pemeriksaan juga negatif (virus Corona," ujarnya.
