Virus Corona di Pamekasan
TKHI Sampang asal Pamekasan Terkonfirmasi Positif Virus Corona. Ini yang Dilakukan Satgas Covid
Satgas Covid-19 Kabupaten Pamekasan, Madura sedang melakukan tracing atau pelacakan untuk menindaklanjuti satu tambahan kasus positif corona.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Eben Haezer Panca
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
SURYA.co.id | PAMEKASAN - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Pamekasan, Madura sedang melakukan tracing atau pelacakan untuk menindaklanjuti informasi adanya tambahan satu warga setempat yang dinyatakan positif corona.
Hal tersebut disampaikan oleh Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Pamekasan, Sigit Priyono, Minggu (12/4/2020) malam.
Pria yang karib disapa Sigit ini mengaku sedang melakukan koordinasi dengan para pihak yang meliputi Satgas Provinsi Jawa Timur dan Satgas Kabupaten Sampang guna mengkonfirmasi ulang perihal informasi tersebut.
"Karena kebetulan yang bersangkutan adalah Petugas Haji Kabupaten Sampang yang bertempat tinggal di Kabupaten Pamekasan," kata Sigit melalui percakapan via WhatsApp Messenger.
"Kami akan menyampaikan informasi lanjutan setelah kami memperoleh informasi yang akurat berdasarkan konfirmasi dengan para pihak," tutupnya.
Sekadar informasi, berdasar data sebaran Covid-19 Pemprov Jatim, di Kabupaten Pamekasan terdapat sebanyak 6.577 Orang Dalam Resiko (ODR), lalu 6.577 Orang Tanpa Gejala (OTG), serta158 Orang Dalam Pantauan (ODP), dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan 3 orang Positif Virus Corona.
Satu di antara tiga warga Pamekasan yang dinyatakan positif terpapar virus corona ini telah meninggal dunia, Jumat (20/3/2020) silam.
Sementara itu satu pasien TKHI sedang menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan.
Dan tambahan satu kasus positif virus corona merupakan TKHI warga Pamekasan yang kesehariannya bekerja di Kabupaten Sampang.
