Berita Mojokerro

Kebacut, Naik Mobil Masih Saja Curi Uang Kotak Amal di Masjid Dawarblandong, Mojokerto 

Tidak dilaporkan. Itu sesuai kesepakatan takmir masjid, kita biarkan dulu. Kalau sampai diulangi lagi ya proses hukum

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Anas Miftakhudin
M Romadoni
Detik-detik pelaku saat terekam CCTV mencuri kotak amal di Masjid Baiturrohim, Desa Temuireng, Kecamatan  Dawarblandong, Mojokerto. 

SURYA.CO.ID I MOJOKERTO -

Dua pria terekam CCTV mencuri kotak amal di Masjid Baiturrohim Desa Temuireng, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto.

Sesuai rekaman CCTV di masjid, pelaku mengendarai mobil Toyota New Avanza hitam di parkir persis depan akses masuk masjid sekira pukul 22.10 WIB. Mereka terlihat keluar dari mobil dan duduk di teras masjid.

Kedua pelaku mengenakan kaus, bercelana jeans dan memakai topi. Wajah pelaku tidak begitu terlihat jelas karena tertutup masker dan topi yang dikenakan.

Pelaku saat melancarkan aksinya, leluasa lantaran kondisi masjid sepi tidak ada penjaga. Apalagi saat kejadian berlangsung hujan deras dan lokasinya di pinggir jalan raya.

Kedua pelaku yang diduga masih remaja terlihat masuk ke masjid. Mereka seakan sudah paham kondisi di lokasi, karena langsung menuju kotak amal yang ada.

Pelaku sempat mengangkat kotak amal permanen yang menancap di dinding tembok bagian tengah pintu utama. Kemudian, mereka merusak bagian bawah kotak kayu lantas mengambil uang dari dalam kotak amal. 

Pelaku kabur mengendarai mobil setelah menggasak uang dari dalam kotak amal masjid itu.

Ketua Pembangunan Masjid Baiturrohim, Mashend (47), tahu kotak amal dijarah maling itu dalam rekaman CCTV masjid yang diakses melalui ponsel Android, Jumat (10/4) sekitar pukul 24.00 WIB. Saat itu dia berada di Yogyakarta lantas menghubungi warga setempat mengabarkan bahwa ada pencurian kotak amal masjid. Warga lantas datang ke lokasi kejadian dan mendapati kondisi kotak amal sudah jebol.

"Dari rekaman kamera CCTV pelaku pencurian adalah dua anak muda mengendarai mobil Toyota Avanza," ujarnya saat dikonfirmasi surya.co.id Minggu (12/4/2020).

Ia mengatakan, uang di dalam kotak amal yang dicuri belum sempat diambil pengurus masjid selama sebulan.

"Jumlahnya belum tahu pasti. Isi di dalam kotak amal kemungkinan lebih dari  Rp 2 juta," ungkapnya.

Pencurian di Masjid Baiturrohim sudah kesekian kalinya terjadi. Pencurian kotak amal baru saja terjadi 6 bulan lalu. Masjid ini juga pernah kehilangan sebuah mesin genset sekitar setahun lalu.

Karena itulah, ia berinisiatif memasang CCTV lantaran riwayat tempat ini sering terjadi pencurian. 

"Memang tidak kita laporkan. Itu sesuai kesepakatan takmir masjid, kita biarkan dulu. Kalau sampai diulangi lagi ya proses hukum," terangnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved