Tekno

Kebijakan Baru WhatsApp (WA): Kini Hanya Bisa Forward Pesan Satu Kali Demi Perangi Hoax Corona

WhatsApp (WA) mengeluarkan kebijakan baru berupa pembatasan forward pesan untuk memerangi hoax di tengah pandemi Corona.

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Musahadah
Deccan Chronicle
Whatsapp 

SURYA.CO.ID - Aplikasi WhatsApp kini memiliki kebijakan baru untuk memerangi hoax yang beredar melalui pesan berantai.

Kebijakan baru WhatsApp ini berupa pembatasan forward atau meneruskan pesan ke pengguna lainnya.

Jika dulu penggua WhatsApp bisa meneruskan pesan hingga ke puluhan pengguna, kini hanya bisa diteruskan ke satu pengguna saja.

Pihak WhatsApp sejatinya meyakini jika fitur forward pesan dapat berguna bagi masyarakat.

Kendati demikian, pihaknya juga mengakui jika pembatasan ini untuk mencegah penyebaran kabar hoax di tengah pandemi Corona saat ini.

Ilustrasi WhatsApp
Ilustrasi WhatsApp (The Financial Express)

“Apakah meneruskan pesan selalu bermakna buruk? Tentu tidak. Kami mengetahui bahwa banyak pengguna meneruskan informasi yang bermanfaat, video lucu, meme, serta kata-kata mutiara atau doa yang bermakna,” terang WhatsApp dilansir dari Kompas.com.

“Akan tetapi, kami melihat peningkatan yang signifikan dalam jumlah penerusan pesan yang juga disampaikan oleh para pengguna bahwa limpahan pesan terusan yang mereka dapatkan terlalu banyak dan berpotensi mengandung misinformasi,” tambah WhatsApp.

Pihaknya menilai sangat penting menghambat penyebaran pesan-pesan tersebut agar WhatsApp tetap menjadi tempat yang tepat untuk menjalin percakapan personal.

Seperti diketahui, aplikasi perpesanan WhatsApp mulai memperkenalkan tanda khusus bagi pesan forward yang diteruskan berkali-kali pada pengguna sejak tahun lalu.

Pesan forward sendiri ditandai dengan ikon ‘panah ganda’ untuk menunjukkan pesan tersebut tidak berasal dari kontak terdekat pengguna.

Chatbok Covid-19 dari WhatsApp (WA)

Masyarakat kini bisa mengecek persebaran virus corona di masing-masing wilayah di Jatim melalui WhatsApp (WA) ke radar Covid-19.
Masyarakat kini bisa mengecek persebaran virus corona di masing-masing wilayah di Jatim melalui WhatsApp (WA) ke radar Covid-19. (surya/luhur pambudi)

Beberapa minggu lalu, WhatsApp juga telah meluncurkan chatbot terkait Covid-19 yang bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Chatbok tersebut ditujukan untuk menjawab pertanyaan masyarakat seputar Covid-19.

Adapun caranya pengguna dapat mengirimkan chat ke nomor resmi WhatsApp chatbot Covid-19 0811-3339-9000.

Nantinya pengguna akan mendapat jawaban berupa pilihan informasi terkait yang ingin diketahui lebih lanjut.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved