Virus Corona di Surabaya

Imbas Wabah Covid-19, Sisa 19 Perjalanan KA yang Masih Beroperasi di Wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya

Imbas wabah virus Corona, PT KAI Daop 8 Surabaya terpaksa membatalkan sejumlah perjalanan Kereta Api Jarak Jauh di wilayahnya

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Fikri Firmansyah
Imbas wabah virus Corona, kini hanya tersisa 19 perjalanan kereta api jarak jauh yang masih beroperasi di Wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Imbas wabah virus Corona (Covid-19) yang terus bertambah korbannya di Jawa Timur, membuat PT KAI Daop 8 Surabaya terpaksa membatalkan sejumlah perjalanan Kereta Api (KA) Jarak Jauh di wilayahnya pada bulan April 2020 ini. 

Hingga kini, tercatat hanya tersisa sebanyak 19 perjalanan KA jarak jauh yang masih beroperasi, sedangkan perjalanan KA yang dibatalkan mencapai sebanyak 22 KA.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto.

"Pada bulan April ini total ada sebanyak 22 perjalanan KA Jarak Jauh yang perjalanannya ditiadakan atau dibatalkan, sementara untuk yang masih beroperasi perjalanannya ada sebanyak 19 KA Jarak Jauh," kata Suprapto, di Stasiun Gubeng Surabaya, Selasa (7/4/2020).

Perihal rincian perjalanan 19 KA jarak jauh yang masih beroperasi itu, Suprapto mengatakan terbagi menjadi 4 tahap perhitungan. Seperti perhitungan keberangkatan dari Stasiun Gubeng, Pasar Turi, Malang serta hitungan KA yang melintas.

Berikut rincian detail 19 KA Jarak Jauh yang masih beroperasi maupun melintas di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya:

Keberangkatan dari Stasiun Surabaya Gubeng:

1. KA Bima (71/72) Surabaya Gubeng - Gambir/pp.

2. KA Sancaka (179/178) Surabaya Gubeng - Yogyakarta/pp.

3. KA Probowangi (337/338) Surabaya Gubeng - Ketapang/pp.

Keberangkatan dari Stasiun Surabaya Pasar Turi:

1. KA Argo Bromo Anggrek (3/4) Surabaya Pasar Turi - Gambir/pp.

2. KA Argo Bromo Anggrek (5/6) Surabaya Pasar Turi - Gambir/pp.

3. KA Harina (129/130) Surabaya Pasar Turi - Bandung/pp.

4. KA Mutiara Timur (183/186) Surabaya Pasar Turi - Ketapang Banyuwangi/pp.

5. KA Kertajaya (255/256) Surabaya Pasar Turi - Pasar Senen/pp.

6. KA Maharani (265/266) Surabaya Pasar Turi - Semarang Poncol/pp.

Keberangkatan dari Stasiun Malang:

1. KA Gajayana (75/76) Malang - Gambir/pp.

2. KA Jayabaya (116 - 113/114 - 115) Malang - Surabaya Gubeng - Surabaya Pasar Turi - Pasarsenen/pp.

3. KA Matarmaja (291/292) Malang - Pasarsenen/pp.

4. KA Tawangalun (336 - 333/334 - 335) Malang Kota Lama - Bangil - Ketapang/pp.

KA yang melintas di Daop 8 Surabaya:

1. KA Ranggajati (120 - 125) Cirebon - Surabaya Gubeng - Jember.

2. KA Ranggajati (122 - 119) Jember - Surabaya Gubeng - Cirebon.

3. KA Wijaya Kusuma (124 - 125) Cilacap - Surabaya Gubeng - Ketapang.

4. KA Wijaya Kusuma (126 - 123) Ketapang - Surabaya Gubeng - Cilacap.

5. KA Sritanjung (302 - 303) Lempuyangan - Surabaya Gubeng - Ketapang.

6. KA Sritanjung (304 - 301) Ketapang - Surabaya Gubeng - Lempuyangan.

Meski masih ada KA jarak jauh yang masih beroperasi di wilayahnya, Suprapto mengatakan agar para penumpang KA harus selalu mau menaati kebijakan SOP yang telah diberlakukan dalam mencegah penyebaran wabah virus Corona. Seperti salah satunya, wajib memakai masker bagi yang sedang sakit dan harus mau juga untuk diperiksa suhu badannya.

"Meskipun masih ada KA yang masih beroperasi kami berharap agar masyarakat tetap mematuhi segala kebijakan yang telah kami terapkan guna mencegah penyebaran corona," terangnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved