Virus Corona di Pamekasan
Hasil Swab Dua PDP Covid-19 Pamekasan Dinyatakan Negatif, Boleh Pulang dan Isolasi Mandiri
Sebenarnya sejak Sabtu (4/4/2020) lalu, kondisi PDP 02 dan PDP 04, sudah membaik dan tidak menunjukkan gejala lagi.
Penulis: Muchsin | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, PAMEKASAN – Ada kabar menyejukkan dari Kabupaten Pamekasan terkait dua warga yang beberapa hari ini dirawat inap di ruang isolasi RSUD Slamet Martodirjo (Smart), Pamekasan.
Kedua warga yang pasien dalam pengawasan (PDP) 02 dan PDP 04, kini dinyatakan negatif Covid-19, Selasa (7/4/2020).
Kedua pasien yang sudah dinyatakan hasilnya lab negatif itu, PDP 02 atas nama BS (51), karyawati swasta, warga Kecamatan Kota Pamekasan dan HM (42), warga Kecamatan Galis, Pamekasan, berdasarkan hasil swab yang dilakukan di lab kementerian kesehatan (Kemenkes) di Jakarta dan hasilnya sudah keluar.
Hasil swab negatif PDP 02 dan PDP 04 ini, disampaikan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, lewat pers rilis lewat video, dari Pendopo Ronggo Sukowati, di Kabupaten Pamekasan, Selasa (7/4/2020) siang.
Menurut Baddrut Tamam, ketika keduanya pasien itu mengeluhkan sakit dan ada gejala yang mengarah ke Covid-19, kedunya menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RSUD Smart, Pamekasan.
Kemudian, dari perawatan itu, keduanya diambil swab dan hasilnya kini sudah negatife.
“Alhamdulillah, semua ini berkat doa dan kerja keras yang luar biasa dari tim kesehatan Covid-19 Pamekasan, tim kesehatan RSUD Smart, dukungan masyarakat, tokoh dan relawan. Jadi, untuk PDP 02 dan PDP 04, sudah memenuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerinah,” ujar Bupati Pamekasan.
Dikatakan, selama empat hari terakhir mulai 3 April, hingga 6 April 2020, kinerja tim kesehatan mengalami tren positif.
Untuk orang dalam pantauan (ODP) sebelumnya senbanyak 200 orang, kini jumlah ODP menurun menjadi 190 orang.
Ia mengajak seluruh masyarakat menjaga jarak dan membiasakan cuci tangan memakai sabun.
Direktur RSUD Pamekasan, dr Farid Anwar, kepada mengatakan, sebenarnya sejak Sabtu (4/4/2020) lalu, kondisi PDP 02 dan PDP 04, sudah membaik dan tidak menunjukkan gejala lagi.
Namun karena masih menunggu hasil lab dari kemenkes, sehingga keduanya masih dirawat terlebih dahulu di RSUD Smart.
Menurut dr Farid Anwar, karena keduanya sudah dinyatakan negatif dan secara klinis juga sudah baik, tidak perlu lagi bantuan oksigen dan tidak ada sesak, maka untuk PDP 02 dan PDP 04 diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing dan harus isolasi mandiri terlebih dahulu selama 14 hari ke depan.
“Karena keduanya tidak boleh pulang sendiri, maka kami bekerja sama dengan Satgas Kecamatan untuk menjemput ke duanya. Dan sampai di kampung halamannya nanti, kesehatannya terus dipantau,” ungkap dr Farid Anwar.
Ditambahkan, untuk PDP 03, yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 dan kini juga dirawat inap dan diisolasi di ruangan khusus, sekarang kondisinya sudah mulai membaik.
Dan ia berharap, PDP 03 ini, terus sehat, sehingga hasil labnya nanti diharapkan negatif.
