Virus Corona di AS
Tuduh China Timbun Peralatan Medis, AS Marah dan Bersiap Mengguggat
Sekarang, pemerintahan Presiden AS Donald Trump menimbang tindakan hukum terhadap China atas dugaan tindakan tersebut.
SURYA.co.id - WASHINGTON- Produsen peralatan keselamatan medis terkemuka di AS mengatakan kepada Gedung Putih bahwa China melarang mereka mengekspor produk dari negara itu ketika pandemi coronavirus meningkat.
Sekarang, pemerintahan Presiden AS Donald Trump menimbang tindakan hukum terhadap China atas dugaan tindakan tersebut.
"Dalam hukum pidana, bandingkan ini dengan tingkat yang kita miliki untuk sebuah kasus pembunuhan," kata Jenna Ellis, penasihat hukum senior untuk kampanye pemilihan Trump untuk pilpres tahun ini seperti dilansir Fox News.
“Orang-orang sekarat. Ketika Anda memiliki tindakan terencana dan berdarah dingin seperti yang dilakukan China, ini akan dianggap sebagai pembunuhan tingkat pertama," katanya.
Ellis mengatakan opsi yang dipertimbangkan termasuk mengajukan pengaduan ke Pengadilan Eropa untuk Hak Asasi Manusia atau berupaya lewat PBB.
Sebelumnya seorang pejabat senior Gedung Putih menyebut para eksekutif dari 3M dan Honeywell mengatakan kepada para pejabat AS bahwa pemerintah China pada Januari mulai memblokir ekspor respirator N95, sarung tangan, dan persediaan lain yang diproduksi oleh pabrik mereka di China