Virus Corona di AS

Di New York, Virus Corona Jangkiti Harimau di Kebun Binatang

Hewan pertama mulai menunjukkan gejala pada 27 Maret 2020, kata pihak kebun binatang, yang ditutup untuk umum sejak 16 Maret 2020.

Editor: Suyanto
Tangkapan Layar
ilustrasi 

SURYA.co.id I NEW YORK - Seekor harimau di Kebun Binatang Bronx, New York, Amerika Serilat (AS) dinyatakan positif mengidap virus corona.

Hal ini diyakini sebagai infeksi pertama yang diketahui pada hewan di Amerika Serikat.

Dikutip Tribunnewswiki.com dari South China Morning Post pada Senin (6/4/2020), harimau Melayu bernama Nadia itu dites positif, menderita batuk kering tetapi diperkirakan akan pulih.

Wild Conservation Society, yang mengelola kebun binatang, mengatakan harimau betina berusia empat tahun dan enam harimau serta singa lain juga jatuh sakit, diyakini telah terinfeksi oleh seorang karyawan kebun binatang, kata Departemen Pertanian AS.

Hewan pertama mulai menunjukkan gejala pada 27 Maret 2020, kata pihak kebun binatang, yang ditutup untuk umum sejak 16 Maret 2020.

"Kami menguji harimau itu dengan sangat hati-hati dan bertujuan untuk berkontribusi pada pemahaman dunia yang terus-menerus terhadap virus corona ini," kata Dr. Paul Calle, kepala dokter hewan kebun binatang.

Temuan ini menimbulkan pertanyaan baru tentang penularan virus pada hewan.

USDA mengatakan tidak ada kasus virus yang diketahui pada hewan peliharaan atau ternak AS.

"Sangat penting untuk meyakinkan pemilik hewan peliharaan dan pemilik hewa bahwa saat ini tidak ada bukti bahwa mereka dapat menyebarkan virus," kata Dr Jane Rooney, seorang dokter hewan dan pejabat USDA

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved