5 Fakta Penting Kartu Pra Kerja, Cara daftar Mudah Melalui www.prakerja.go.id
Pemerintah akan segera membuka akses pendaftaran kartu pra kerja pada minggu kedua bulan April, Senin (6/4/2020).
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id, Surabaya - Pemerintah akan segera membuka akses pendaftaran kartu pra kerja pada minggu kedua bulan April, Senin (6/4/2020).
Kartu Pra Kerja adalah bagian dari kebijakan yang dijanjikan oleh Jokowi pada kampanye pilpres 2019, kartu Pra Kerja akan dapat diakses pada minggu kedua bulan April.
Pelaksanaan program kartu pra kerja ini juga menjadi salah satu stimulus untuk membantu masyarakat menghadapi pandemi virus Corona yang sedang menyerang Indonesia saat ini.
Pelaksanaan Kartu Pra Kerja 2020 merupakan implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2020 tentang Re-focusing Kegiatan, Realokasi Anggaran, serta Pengadaan Barang dan Jasa untuk Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Selain itu, tujuannya juga untuk memberi perlindungan sosial dan menanggulangi dampak negatif dari wabah Covid-19 terhadap perekonomian nasional.
Pemegang kartu Pra Kerja akan mendapatkan fasilitas dan previlege langsung dari pemerintah. Sebelum mendaftar, berikut 5 Fakta menarik mengenai kartu Pra Kerja.
1. Pemerintah Targetkan 5.6 juta Pemegang Kartu Pra Kerja 2020
Dilansir dari wawancara yang dilakukan oleh Kompas pada Denni Purbasari, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Pra Kerja, mengatakan program ini menyasar sekitar 5,6 juta peserta di tahun 2020.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siap-siap, Daftar Kartu Pra Kerja 2020 Dibuka Mulai Minggu Kedua April,"
2. Pelatihan Bersertifikasi dan Insentif
Pemegang kartu Pra Kerja akan mendapat pelatihan khusus dari DISNAKER. Tidak hanya itu, akan disediakan sertifikat kompetensi yang akan menunjang daya saing pemegang kartu di pasar tenaga kerja.
Selain itu, insentif bulanan yang ditransfer oleh pemerintah ke akun prakerja akan bisa menjadi modal awal pencari kerja untuk mendaftarkan diri ke pekerjaan-pekerjaan yang diinginkan.
Dikutip dari Kompas, Denni Purbasari, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Pra Kerja, mengatakan bahwa Para peserta yang terdaftar akan menerima bantuan uang sebesar Rp 3.550.000 untuk biaya pelatihan dan insentif. Dana itu akan diterima peserta bertahap dari sebelum hingga pelatihan kerja selesai dilakukan.
Apabila dirinci, manfaat Program Kartu Pra Kerja 2020 yakni sebesar Rp 3.550.000, terdiri dari bantuan pelatihan sebesar Rp1 juta dan insentif paska pelatihan sebesar Rp 600.000 per bulan (untuk 4 bulan).
Jika di total, tiap satu orang pemegang kartu Pra Kerja akan mendapatkan manfaat senilai Rp 14.200.000, atau uang saku bersih senilai Rp 2.400.000 selama 4 bulan.