Virus Corona di Surabaya

Update Virus Corona di Surabaya & Jatim Hari Ini 5 April 2020: Pasien Covid-19 188, Sembuh 30 Orang

Simak perkembangan kasus virus Corona di Surabaya dan Jatim hari ini, Minggu Sore (5/4/2020).

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Foto Surya/ @khofifah.ip
Ilustrasi Khofifah saat memimpin rapat bersama PMI, dan peta persebaran Covid 19 5 april 

SURYA.co.id, SURABAYA - Perkembangan kasus Virus Corona di Surabaya dan Virus Corona di Jatim hari ini, Minggu Sore (5/4/2020). Jumlah kasus positif corona di Indonesia kembali menunjukkan peningkatan.

Juru bicara pemerintah dalam penanganan virus Corona, Achmad Yurianto menjabarkan total kasus virus Corona di Indonesia pada hari ini.

Terdapat penambahan sebanyak 181 kasus pada hari ini, Minggu (5/4/2020). Jumlah total kasus virus Corona yang ada di Indonesia berjumlah 2.273 kasus.

Dari 2.273 kasus, sebanyak 198 orang dilaporkan telah meninggal dunia. Kabar baiknya, sebanyak 164 orang dikabarkan telah sembuh dari COVID-19.  

Sementara itu, Jawa Timur tetap menjadi provinsi terdampak ke-4 di Indonesia. Jumlah kasus di Jawa Timur kembali mengalami peningkatan.

Hari ini, Minggu (5/4/2020) tercatat ada peningkatan sebanyak 36 kasus dari hari sebelumnya. 

Total kasus di Jawa Timur kini sebanyak 188 kasus. Dari 188 kasus, terdapat 14 orang yang meninggal, sedangkan 30 orang lainnya dikabarkan telah sembuh. 

Masih belum ada rincian dari kabupaten/kota mana yang memiliki kasus baru di Jawa Timur. 

Sementara itu, data terakhir pada Sabtu Siang (5/4/2020), Kota Surabaya memiliki 77 kasus.

Rincian dari kasus Virus Corona di Surabaya adalah 17 orang sembuh, dan 6 orang dikabarkan telah meninggal. 

Peta persebaran Covid-19 di Surabaya dan Jawa Timur 5 April 2020
Peta persebaran Covid-19 di Surabaya dan Jawa Timur 5 April 2020 (http://infocovid19.jatimprov.go.id/)

Jatim Terapkan PSBB

Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyebutkan bahwa secara faktual Jawa Timur sejatinya sudah menerapkan apa yang disebutkan Presiden Joko Widodo yaitu Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). 

PSBB itu seperti meliburkan sekolah, membatasi adanya kerumunan dan juga penerapan kawasan physical distancing. Hal tersebut sudah dilakukan demi menekan penyebaran virus corona yang kini sudah tinggi di Jawa Timur. 

“Item-item yang ada di dalam PP PSBB misalnya itemnya adalah meliburkan sekolah, kita sudah belajar di rumah sejak tanggal 16 Maret lalu sampai 29 Maret yang kemudian kami perpenjang lagi,” kata Gubernur Khofifah, Minggu (5/4/2020).

Selain itu untuk item meliburkan tempat kerja, di Jatim sendiri sudah ada pembatasan terkait jam kerj, misalnya di lingkungan Pemprov ada sistem sehari kerja dan sehari libur. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved