Virus Corona di AS

Kematian di AS Capai 8.291 Orang. Donald Trump: Akan Ada Banyak Kematian Lagi di AS

Sudah Ada 305.820 kasus infeksi virus di ASSetidaknya 8.291 orang telah meninggal di AS karena virus corona.

Editor: Suyanto
zoom-inlihat foto Kematian di AS Capai 8.291 Orang. Donald Trump: Akan Ada Banyak Kematian Lagi di AS
AFP
Presiden Donald Trump saat bicara memberikan pengarahan penanganan coronavirus, COVID-19 di Gedung Putih, Washington, DC, Selasa (31/3).

SURABAYA.co.id I WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pada minggu ini dan selanjutnya mungkin akan menjadi yang terberat dalam perang melawan virus corona dan akan ada banyak kematian di AS.

Hingga kemarin, sudah ada 305.820 kasus infeksi virus di AS, menurut penghitungan kasus Universitas Johns Hopkins. Setidaknya 8.291 orang telah meninggal di AS karena virus corona.

Saat berbicara di pengarahan gugus tugas virus corona pada Sabtu (4/4), Trump memberi gambaran suram dalam dua minggu ke depan. Namun, ia menegaskan, akan ada lebih sedikit kasus kematian jika langkah-langkah mitigasi tertentu tidak diambil.

"Ini mungkin akan menjadi minggu terberat antara minggu ini dan minggu depan, dan sayangnya, akan ada banyak kematian, tetapi kematian jauh lebih sedikit daripada jika ini tidak dilakukan tetapi akan ada kematian," kata Trump yang dikutip CNN.

Presiden Trump juga telah menyetujui deklarasi bencana untuk Wisconsin dan Nebraska sebagai tanggapan terhadap wabah corona.

Ini adalah deklarasi ke-40 dan ke-41 yang dia buat sebagai tanggapan terhadap pandemi corona, termasuk 36 negara bagian, kepulauan Virgin AS, Kepulauan Mariana Utara, Washington, DC, Guam, dan Puerto Rico.

Setidaknya ada 305.820 kasus infeksi virus di AS, menurut penghitungan kasus Universitas Johns Hopkins.

Setidaknya 8.291 orang telah meninggal di AS karena virus corona.

Pada hari Sabtu, sedikitnya 27.867 kasus baru dilaporkan, dan setidaknya 1.139 kematian baru di AS telah dilaporkan, menurut penghitungan Johns Hopkins.

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved