VIRAL di WhatsApp (WA) Kode Listrik Gratis R1, R1T, R1M, R1MT, Ini Penjelasan Lengkap PLN

Beredar viral di WhatsApp (WA) kode-kode R1, R1T, R1M, R1MT soal kebijakan listrik gratis yang diluncurkan sebagai dampak wabah virus Corona.

Editor: Tri Mulyono
Kompas.com
Beredar Viral di WhatsApp (WA) Kode Listrik Gratis R1, R1T, R1M, R1MT 

SURYA.CO.ID, JAKARTA - Beredar viral di WhatsApp (WA) kode-kode R1, R1T, R1M, R1MT soal kebijakan listrik gratis yang diluncurkan pemerintah sebagai dampak wabah virus Corona (Covid-19).

Manajemen PLN membenarkan beredarnya kode-kode tentang listrik gratis itu di WhatsApp (WA), berikut penjelasannya.

Di artikel ini Anda juga bisa menyimak mekanisme lengkap soal listrik gratis, baik untuk pelangan prabayar maupun pascabasar.

Serta cara mudah mendapatkan token listrik gratis.

Cara mudah mendapatkan token listrik gratis
Cara mudah mendapatkan token listrik gratis (Kompas.com)

WhatsApp (WA) PLN Error, Ini Cara Mudah Dapatkan Token Listrik Gratis via WA dan Web PLN

Cara Mudah Mengecek Listrik Gratis atau Tidak Dampak Kebijakan Terkait Wabah Virus Corona

Seperti diketahui, sebuah pesan berisi informasi mengenai adanya kode gratis, kode diskon, dan kode tidak diskon untuk tarif listrik viral di aplikasi WhatsApp pada Jumat (3/4/2020).

Dalam pesan tersebut, kode-kode itu terdiri dari R1, R1T, R1M, dan R1MT.

Berikut bunyi pesan tersebut:

"Harap di cermati info Listrik gratis dan diskon. Yg dapat gratis dan diskon :

1. R1/450 VA (gratis)

2. R1T/450 VA (gratis)

3. R1/900 VA (diskon)

4. R1T/900 VA (diskon)

Yg tidak dapat diskon :

1. R1M/900 VA 2. R1MT/900 VA

Jd kalo ada pertanyaan “Saya dapat diskon gak?”, jawabannya adalah “Silahkan dicek di struk pembayaran rekening terakhir atau pembelian pulsa terakhir”.

Kalo masuk 2 tarif diatas berarti gak dapat diskon.

R1 M = mampu R1 itu buat yg pasca bayar R1T itu untuk token (R adalah Rumah tangga...ini yg dpt bantuan)

Kode M berarti yg tidak bersubsidi.

Jadi cek rekening listrik anda..

Jika kode R 1M dan R 1MT..brrt tidak dpt bantuan

Jika kode R1 dan R 1T ..dpt bantuan".

Hingga kini pesan tersebut masih beredar di WhatsApp dan menjadi pertanyaan banyak pihak.

Penjelasan PT PLN (Persero)

Menanggapi adanya pesan tersebut, Juru Bicara PLN UID Jaya Pelaksana Harian Senior Manager (PLH SRM) General Affairs, Suparyanto melalui Humas PLN, Dita Artsana mengungkapkan, informasi kode dalam pesan yang beredar luas tersebut adalah benar.

"Betul, kode tersebut dari PLN," ujar Dita saat dihubungi Kompas.com (jaringan Surya.co.id), Jumat (3/4/2020).

Menurutnya, kode R1 berarti rumah tangga yang menggunakan metode pascabayar.

R1M artinya rumah tangga yang mampu (tidak bersubsidi).

R1MT artinya rumah tangga mampu dan menggunakan token.

Kemudian untuk kode R1T artinya rumah tangga yang menggunakan metode token.

Adapun informasi kemudahan tarif listrik ini berdasarkan besarnya daya yang dipakai oleh rumah tangga tertentu.

Pelanggan rumah tangga daya 450 VA (R1/450)

Untuk pelanggan yang menggunakan pembayaran rekening reguler (pascabayar) dikenai rekening listrik gratis dengan biaya pemakaian dan biaya beban.

Sementara, untuk pelanggan prabayar akan diberikan token gratis sebesar pemakaian bulan tertinggi dari pemakaian 3 bulan terakhir setiap bulannya.

Pelanggan rumah tangga daya 900 VA (R1/900)

Untuk pelanggan yang menggunakan pembayaran rekening reguler (pascabayar) dengan daya 900 VA akan dikenai subsidi atau dibayar 50 persen dari biaya pemakaian dan biaya beban.

Sementara, untuk pelanggan prabayar dengan daya 900 VA akan diberikan token gratis sebesar 50 persen yang dikalikan dengan pemakaian bulan tertinggi dari pemakaian 3 bulan terakhir.

Progres Create Free Token

Di sisi lain, Dita juga menjelaskan bahwa sistem ini akan dilaksanakan secara bertahap untuk pelanggan yang menggunakan token.

Hal inilah yang disebut sebagai progres create free token (proses pembagian token bebas tagihan dan diskon tarif listrik).

"Karena harus develop untuk 24 juta pelanggan, (dilakukan) bertahap mulai 1-11 April 2020," katanya lagi.

Kemudahan warga di tengah wabah corona

Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini menyampaikan, tindakan kemudahan dan keringan biaya listrik ini sebagai tindakan konkrit dan keepdulian PLM dalam upaya untuk meringankan bebas masyarakat akibat wabah Covid-19.

Ia menjelaskan, proses keringanan biaya ini diharapkan akan tuntas dalam sepekan ke depan.

"Saat ini ada sekitar 24 juta data pelanggan 450 VA, ditambah 7 juta pelanggan 900 VA bersubsidi yang harus dimasukkan ke dalam sistem.

Proses ini akan tuntas dalam sepekan ke depan, sehingga seluruh pelanggan yang digratiskan dan mendapatkan diskon sudah dapat terlayani seluruhnya," ujar Zulkifli dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com pada Rabu (1/4/2020).

"Mekanisme kami buat yang paling mudah dan mungkin, sehingga tidak menyulitkan pelanggan," lanjut dia.

Sebagai infromasi tambahan, bagi pelanggan yang terlanjur membeli token, token gratis akan tetap diperhitungkan pada pembelian bulan berjalan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Pesan Kode R1, R1T, R1M, R1MT soal Tarif Diskon Listrik, Ini Penjelasan PLN", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved