Virus Corona di Trenggalek
Pemkab Trenggalek Distribusikan Masker dan Bantuan bagi ODP Lewat Ojol Lokal Blojek
Founder Blojek, Pandu Ramadhan Syahputra, mengatakan, kerja sama itu membuat mobilitas para driver cukup tinggi.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, TRENGGALEK - Pemerintah Kabupaten Trenggalek menggandeng pengembang aplikasi ojek online lokal untuk menyalurkan bantuan ke warga di tengah Pandemi Korona atau Covid-19.
Dalam sepekan terakhir, layanan ojol bernama Blojek itu harus mengirimkan masker-masker buatan UMKM ke ratusan warga yang memesan.
Yang terbaru, mereka juga harus mengirimkan kebutuhan yang dipesan para Orang Dalam Pengawasan (ODP) dengan dana bantuan gotong royong yang dikelola Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Trenggalek.
Dana itu berupa saldo dalam dompet elektronik besutan Blojek.
Founder Blojek, Pandu Ramadhan Syahputra, mengatakan, kerja sama itu membuat mobilitas para driver cukup tinggi.
Sementara jumlah driver Blojek saat ini masih terbatas.
Untuk itu ia berencana menambah jumlah mitra pengemudi, terutama di tempat-tempat yang belum terjangkau.
"Driver motor kami ada 70 orang. Itu terbagi di beberapa kecamatan di Trenggalek," kata Pandu, Jumat (3/4/2020).
Saat ini, Blojek akan merekrut mitra pengemudi untuk daerah-daerah pegunungan yang jauh dari pusat kota.
Seperti di Kecamatan Pule, Bendungan, dan Munjungan.
"Jadi kami ada rencana (menambah dirver)," ungkapnya.
Kebutuhan driver di daerah itu dianggap perlu karena ODP yang mendapat bantuan dari dana gotong royong itu tersebar di seluruh kecamatan.
"Kami sudah terima surat tugasnya dari Pak Bupati," sambung Pandu.
Dalam tempo sekitar 5 hari, Pandu mengaku telah mendistribusikan sekitar 2.000 masker ke warga.
Masker ini bisa didapat secara cuma-cuma dengan cara memesan via aplikasi.