Virus Corona di China

China Resmi Larang Konsumsi Daging Anjing dan Kucing

Peraturan itu juga melarang warganya mengonsumi daging ular, katak, dan daging kura-kura.

Editor: Suyanto
kolase Kompas.com
Ngeri, Anjing Pitbull Gigit Wajah dan Rahang Anak 7 Tahun hingga Luka Parah, Ini Kronologinya 

SURYA.co.id, BEIJING - Parlemen dari Shenzhen mengeluarkan terobosan baru setelah pandemi virus corona melanda China.

Melansir Daily Mail, warga Shenzen dilarang makan daging anjing dan kucing.

Sebelumnya, aktivis hewan telah menuntut pemerintah China untuk melarang konsumsi hewan peliharaan selama bertahun-tahun.

Menurut pemberitahuan pemerintah, aturan tersebut akan berlaku mulai 1 Mei 2020.

Peraturan itu juga melarang warganya mengonsumi daging ular, katak, dan daging kura-kura.

Lebih jauh, berita itu muncul setelah China melarang semua perdagangan dan konsumsi hewan liar, yang diklaim menjadi penyebab atas pandemi yang mematikan di negara tersebut.

Para pejabat menggambarkan peraturan tersebut sebagai persyaratan peradaban universal bagi masyarakat modern.

Mereka mengatakan telah mempertimbangkan situasi praktis kota sebelumnya. Tujuannya untuk lebih memuaskan kebutuhan sehari-hari masyarakat.

Menurut dokumen tersebut, diketahui ada sembilan jenis ternak yang dapat dikonsumsi manusia. Di antaranya adalah babi, sapi, domba, keledai, kelinci, ayam, bebek, angsa, dan merpati. Penduduk juga diperbolehkan mengonsumsi hewan air secara legal.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved