4 Aplikasi Telekonferensi Paling Hemat Kuota Internet untuk Work From Home (WFH), Zoom di Nomor 1

SURYA.co.id - Simak daftar aplikasi telekonferensi yang paling hemat kuota internet menurut 3 Indonesia.

Diketahui, pemerintah Indonesia telah mengimbau masyarakat untuk bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid-19.

Hal ini membuat penggunaan layanan aplikasi telekonferensi pun meningkat.

3 Indonesia berkesempatan menguji kebutuhan kuota internet dari empat aplikasi telekonferensi populer yang paling banyak digunakan di jaringan seluler 3 Indonesia.

Hasil dari pengujian internal terbatas 3 Indonesia itu pun telah dipublikasikan.

Hasil tersebut tentunya bisa membantu pengguna maupun calon pengguna untuk memilih aplikasi telekonferensi yang paling hemat kuota internet.

Keempat aplikasi yang diuji oleh 3 Indonesia itu adalah Hangouts, Skype, Webex, dan Zoom.

• Kuota Internet Gratis Telkomsel untuk Akses Situs Resmi Info Covid-19, Ada Juga Paket 30 GB Free

• Paket Internet Murah Telkomsel 4 GB Cuma Rp 32 Ribu, Hanya dengan Membeli Samsung Galaxy A01

Pengujian menggunakan bantuan lima partisipan yang melakukan telekonferensi selama tiga puluh menit pada masing-masing layanan telekonferensi yang dimaksud.

Perangkat yang digunakan pun sama untuk setiap pengujian.

Dari pengamatan 3 Indonesia, aplikasi telekonferensi yang membutuhkan kuota internet lebih besar biasanya menawarkan kualitas video yang lebih baik.

Seperti dilansir dari Infokomputer dalam artikel 'Aplikasi Telekonferensi Paling Hemat Bandwidth Menurut 3 Indonesia'

Adapun aplikasi telekonferensi yang membutuhkan kuota internet lebih kecil umumnya mengonsumsi jumlah data yang lebih sedikit pula.

Aplikasi mana yang dipilih tentunya bergantung pada pengguna; ingin hemat data atau ingin video yang lebih berkualitas.

Selain itu, 3 Indonesia juga melihat kebutuhan kuota internet setiap aplikasi bervariasi sesuai dengan perangkat yang digunakan.

Operator telekomunikasi seluler 3 Indonesia sendiri mencatat peningkatan akses yang signifikan terhadap keempat layanan telekonferensi tersebut.