Berita Tulungagung
Saat Hadang Bupati Tulungagung, Pria Berbaju Loreng Asal Rejotangan Pukul PNS & Bilang: Urusan Perut
Selasa (31/3/2020) pagi, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo yang hendak ke lokasi penyemprotan desinfektan dihadang pria berbaju loreng.
Penulis: David Yohanes | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Selasa (31/3/2020) pagi, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo yang hendak ke lokasi penyemprotan desinfektan dihadang pria berbaju loreng.
Pria tersebut diketahui berasal dari Kecamatan Rejotangan. Dia tiba-tiba berlari ketika melihat mobil dinas ( mobdin) Bupati Tulungagung keluar dari dari Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bangsa.
Dia mengaku bernama Slamet Ridwan. Polisi yang menangkapnya menemukan dua kartu pers, masing-masing dari Soerabaia Newsweek dan surat kabardaerah.com.
Saat menghadang mobil Bupati Tulungagung itu, dia menggebrak-gebrak sembari teriak yang intinya urusan perut.
• KRONOLOGI Pria Berbaju Loreng Hadang Mobdin Bupati Tulungagung, Gebrak-gebrak dan Lontarkan Amarah
Kasat Sabhara Polres Tulungagung, AKP Soim Soimun mengatakan, pria berbaju loreng itu sudah diamankan dan diserahkan ke Satrekrim Polres Tulungagung.

"Kami serahkan ke Reskrim agar didalami lebih lanjut," ujar Soim.
Seorang warga menuturkan, Ridwan awalnya datang dari arah alun-alun yang ada di depan pendopo.
Saat mobil bupati keluar, dia langsung membentangkan tangan di tengah jalan.
Dia sempat meneriakkan, "Bagaimana pak, anak saya tidak bisa makan."
Namun tidak jelas apa maksud teriakan tersebut.
Laki-laki itu melontarkan kata-kata amarah yang tidak mudah dipahami, sambil menggebrak-gebrak mobil bupati.

Kabag Humas Protokol dan Kerja Sama Antar Kepala Dinas, Galih Nusantoro sempat kena pukulan pria tersebut.
"Tidak jelas dia ngomong opo. Dia bilang urusan perut, atau apalah gak ngerti," ujar Galih.
Ia mengatakan, persitiwa itu berlangsung saat itu Bupati Maryoto Birowo akan menuju lokasi penyemprotan desinfektan ke sejumlah fasilitas publik di Tulungagung.
Melihat mobil bupati dan digebrak, Galih sempat turun dan mencoba menenangkannya.
Namun orang itu semakin marah dan menyerang.
"Saya sempat kena pukulan di bagian pelipis, " ucap mantan Camat Sumbergempol ini .
Laki-laki itu kemudian diringkus oleh anggota Satpol PP bersama anggota Sabhara Polres Tulungagagung.
