Virus Corona di Kediri

Perumahan Tempat Tinggal Plt Kadinkes Kota Kediri yang Terkonfirmasi Positif Covid-19 Dikarantina

Karantina wilayah bagi lingkungan perumahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Perumahan Permata Jingga, Kota Kediri mulai diberlakukan.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Titis Jati Permata
Foto Humas Pemkot Kediri
Gerbang masuk Perumahan Pertama Jingga Kota Kediri telah dipasang tenda yang dijaga aparat gabungan. 

SURYA.co.id | KEDIRI - Karantina wilayah bagi lingkungan perumahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Perumahan Permata Jingga, Kota Kediri telah mulai diberlakukan.

Di Perumahan Permata Jingga merupakan tempat tinggal dari dr Bambang TP, Plt Kadinkes Kabupaten Kediri yang juga mantan Jubir Tim Komunikasi Penanganan Covid 19 Pemkab Kediri.

Dari pintu masuk depan perumahan terpasang tenda yang dijaga aparat gabungan.
Sehingga warga tidak bisa lagi bebas keluar masuk kompleks perumahan.

Karantina perumahan ini telah dimulai sejak Sabtu (28/3/2020) petang.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dalam rilisnya menjelaskan, telah melakukan karantina wilayah di Perumahan Permata Jingga, Kelurahan Tinalan.

Wali kota berpesan kepada masyarakat kawasan perumahan untuk bersabar.

Karena pemerintah memastikan tidak ada yang mondar-mandir ke perumahan dan keluar masuk.

"Jadi tetap di rumah saja," tambahnya.

Diharapkan bantuan dari masyarakat untuk mengedukasi kepada seluruh masyarakat yang masih bebal.

"Saya minta kita memikirkan keselamatan kita bersama-sama yang ada di Kota Kediri, maupun yang melintas di Kota Kediri," jelasnya.

Selain itu diingatkan kepada warga jangan mudik, jangan pulang kampung jangan ke Kota Kediri dahulu.

Sehinga tidak terjadi penularan yang ditimbulkan warga-warga kita atau local transmision.

Sementara dari tayangan video media sosial, wali kota menyebutkan wabah penyebaran Covid 19, masyarakat akan aman kalau tinggal di rumah supaya tidak semakin menyebar.

Kalau semakin menyebar akan dilakukan karantina satu kelurahan, kalau masih menyebar lagi akan dikarantina satu kecamatan.

Jika masih menyebar lagi satu kota akan dikarantina.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved