Pilbup Sidoarjo 2020
BHS Harapkan Peran Industri di Sidoarjo dalam Perangi Virus Covid-19
Bakal Calon Bupati Sidoarjo Bambang Haryo Soekartono (BHS) berharap Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Sidoarjo meminta bantuan 950 industri.
SURYA.co.id | SIDOARJO - Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sidoarjo Bambang Haryo Soekartono (BHS) berharap Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 yang dibentuk Pemkab Sidoarjo dapat juga meminta bantuan 950 Industri Sedang dan Besar yang ada di Sidoarjo untuk bisa memerangi virus Covid 19.
Bentuknya dengan memaksimalkan Corporate Social Responsibility (CSR), sehingga menjadi gerakan sosial massal (social movement) dalam pencegahan Covid 19 dengan membantu penyemprotan disinfektan ke pemukiman penduduk dan fasilitas publik di 18 kecamatan di Sidoarjo.
“Ratusan perusahaan juga bisa mengambil peran dengan membagikan masker secara gratis serta membantu mengadakan rapid test virus corona dalam jumlah massal dan juga ikut membantu menyediakan fasilitas sterilization chamber untuk tempat-tempat publik,” kata Bambang Haryo Soekartono, Sabtu (28/3) seusai berdialog dan membantu penyemprotan disinfektan serta pembagian 600 masker bersama warga Desa Popoh, Kecamatan Wonoayu. Sidoarjo.
Kepedulian sosial ratusan perusahaan besar itu bakal menjadi gerakan sosial (social movement) untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.
"Program ini memang butuh dorongan Pemkab Sidoarjo. Tujuannya agar perusahaan-perusahaan besar itu bergerak bersama relawannya memerangi virus Corona. Kalau semua perusahaan mau bergerak, tidak ada kesulitan mencegah Corona di Sidoarjo. Saya tidak ingin nyawa masyarakat Sidoarjo jadi korban. Mereka harus tetap sehat," terang Bambang.
Menurut BHS, saat ini semua pihak harus bergerak membantu pemerintah memerangi dan mencegah Covid-19.
Hal itu untuk mengurangi kecemasan warga. Saat ini, BHS bersama timnya terus bergerak melaksanakan penyemprotan dan membagikan masker gratis.
Selain itu, mengedukasi masyarakat agar tetap pada Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Sampai saat ini sudah ada 40 wilayah setingkat RW yang minta penyemprotan disinfektan. Kami bersama tim baru bisa menyelesaikan 6 titik penyemprotan, mulai Kecamatan Candi, Sidoarjo, Waru, dan Kecamatan Wonoayu. Makanya kami juga berharap dukungan dan partisipasi perusahaan swasta lainnya. Karena sekarang yang sudah bergerak adalah CSR PT Dharma Lautan Utama (DLU)," imbuhnya.
"Karena bentuk kepedulian ini juga membantu negara dalam melindungi hak hidup dan hak sehat bagi warganya. Makanya saya mohon Pemkab Sidoarjo bisa menggerakkan perusahan-perusahaan swasta itu," tegas mantan Anggota DPR RI periode 2014-2019 ini.
"Kalau komponen perusahaan swasta di Sidoarjo sudah bergerak, tinggal mengajak masyarakat kembali ke PHBS itu dan juga memberikan informasi call center rumah sakit terdekat. Termasuk mengedukasi soal social distancing, istirahat yang cukup, berolahraga secara teratur, mencuci tangan, menggunakan masker, mengonsumsi makanan mengandung vitamin C dan E dengan bayam dan tomat, serta kerap berjemur di panas matahari sejak pukul 10.00 WIB," tandasnya. (fae/*)