Virus Corona di Jatim
UPDATE 8 Pasien Positif Virus Corona di Jatim Sembuh, Ahli Virologi Sebut Bisa Kebal 1-2 Tahun
Data terbaru mengungkap ada delapan pasien yang sebelumnya positif virus corona kini sembuh. Ini berarti mengurangi jumlah pasien positif di Jatim.
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Musahadah
Setelah dipulangkan ke rumah, empat pasien itu tetap dipantau sampai 14 hari ke depan.
"Setelah 14 hari, jika mereka benar-benar sehat, akan dikasih surat keterangan sehat," lanjutnya.
Namun, jika yang bersangkutan tidak membutuhkan surat keterangan itu, pihaknya juga tidak memaksa.
Di sisi lain, Dinkes Sidoarjo baru saja menerima 600 rapid test Corona dari Pemerintah Pusat yang disalurkan lewat Dinkes Jatim.
Alat itu, untuk tahap pertama bakal difungsikan untuk pasien Covid-19 berstatus PDP. Selanjutnya untuk memeriksa orang-orang dalam statis ODP atau yang dalam pengawasan.
"Pemeriksaan bakal dilakukan door to door atau langsung ke rumah-rumah," lanjut dokter Syaf.
Kendati demikian, Dinkes Sidoarjo sendiri juga sudah memesan sekira 600 rapid test. Namun, pesanan menggunakan uang APBD Sidoarjo itu belum datang hingga sekarang.
Sidoarjo sendiri sudah mengalokasikan dana sekira Rp 30 miliar untuk penanganan Covid-19. Uang itu termasuk untuk membeli rapid test, APD, alat untuk tenaga medis dan berbagai perlengkapan penanganan pasien.
Pasien Sembuh Bisa Kebal

Apakah mereka yang telah sembuh dari Covid-19 menjadi kebal terhadap virus corona?
Dilansir dari New York Times, jawabannya adalah benar, asalkan telah memenuhi syarat.
Garis pertahanan pertama tubuh terhadap virus menular adalah antibodi yang disebut imunoglobulin M.
Tugasnya adalah tetap waspada di dalam tubuh dan mengingatkan seluruh sistem kekebalan tubuh terhadap pengganggu seperti virus dan bakteri.
Berhari-hari dalam infeksi, sistem kekebalan memurnikan antibodi ini menjadi tipe kedua, yang disebut imunoglobulin G, dirancang dengan indah untuk mengenali dan menetralkan virus tertentu.
Perbaikan mungkin memakan waktu hingga satu minggu, baik proses dan potensi antibodi akhir dapat bervariasi.