Virus Corona di Surabaya

UPDATE Virus Corona di Surabaya Jatim Hari Ini Rabu 25 Maret: Layanan Paspor Tutup Sementara

Ini adalah update terbaru dari wabah virus Corona atau Covid-19 di Surabaya, Jawa Timur, Rabu Siang 25 Maret 2020.

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
Pemkot Surabaya
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, saat rapat antisipasi virus corona dengan para stakeholder. Foto ini menjadi ilustrasi berita update virus Corona di Surabaya, Rabu (24/3/2020) 

SURYA.co.id - Ini adalah update terbaru dari wabah virus Corona atau Covid-19 di Surabaya, Jawa Timur, Rabu Siang 25 Maret 2020.

1. Daftar Pasien

Jumlah pasien positif terjangkit Corona atau Covid-19 di Indonesia telah mencapai 686 kasus pada Rabu Siang (24/3/2020). 

Rincian jumlah tersebut adalah 686 orang terjangkit, 55 orang dilaporkan telah meinggal, dan 30 orang dinyatakan telah sembuh. 

Jawa Timur masih menjadi daerah terdampak terbesar kedua di Indonesia. 

Hingga Rabu (24/3/2020), terdapat 51 kasus positif Corona. Rincian kasus positif Covid-19 di Jatim adalah 51 positif Corona, 2 orang dilaporkan telah meninggal dunia, dan 5 orang dinyatakan sembuh. 

Kota Surabaya yang telah menjadi zona merah penyebaran virus Corona telah mencatatkan 31 kasus positif corona, Rabu (25/3/2020)

Melalui situs resmi pemerintah Surabaya, diketahui bahwa 29 orang merupakan warga asli Surabaya dan 2 orang lainnya adalah warga luar Surabaya. 

Sementara itu, Sidoarjo sebagai daerah terdekat dari Surabaya bertambah 2 kasus positif Corona.

Kini, telah terdapat 5 kasus corona di Kabupaten Sidoarjo.

2. Muhammadiyah Surabaya akan Lockdown semua Masjidnya

Antisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19) yang semakin meluas, Pengurus Muhammadiyah Surabaya mengambil kebijakan lockdown untuk seluruh masjidnya di Surabaya.

Keterangan ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Pimpinan Muhammadiyah Surabaya, M Arif AN kepada SURYA.co.id pada Rabu (25/3/2020).

Arif mengatakan, berdasarkan hasil sidang yang berlangsung sore hingga malam tanggal (24/3/2020), memutuskan untuk me-lockdown seluruh masjid milik Muhammadiyah Surabaya.

"Langkah ini kita ambil supaya mencegah semakin meluasnya penyebaran virus Corona, " ujarnya.

Dewan pengurus Muhammadiyah sedang menyiapkan surat edaran yang nantik akan dibagikan kepada masjid Muhammadiyah di Surabaya.

"Nanti kita buatkan teknis mekanismenya dan prosedur apa yang harus dilakukan oleh masjid-masjid di Surabaya milik Muhammadiyah," ujarnya.

3. Kantor Imigrasi Surabaya Hentikan Layanan Paspor

Layanan paspor di Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Surabaya beberapa waktu lalu. Kini permohonan paspor di Imigrasi Surabaya dihentikan sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona.
Layanan paspor di Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Surabaya beberapa waktu lalu. Kini permohonan paspor di Imigrasi Surabaya dihentikan sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona. (surya.co.id/nuraini faiq)

Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Surabaya menghentikan layanan paspor mulai Kamis (26/3/2020) besok.

Langkah ini diambil untuk mencegah penularan virus corona yang kian masif penyebarannya.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Surabaya Is Edy Putranto menjelaskan bahwa layanan dokumen perjalan ke luar negeri itu dihentikan sementara. Pemohon diminta memahami.

"Semua demi kepentingan yang lebih besar. Layanan paspor dihentikan sampai batas waktu yang ditetapkan kemudian. Ini untuk mencegah penyebaran wabah corona," kata Is Edy, Selasa (24/3/2020).

Terhitung mulai Kamis besok (26/3/2020), Kantor Imigrasi Surabaya menghentikan pelayanan pembuatan dan perpanjangan paspor.

Selain Kantor Imigrasi juga di Unit Layanan Paspor (ULP), Mal Pelayanan Publik (MPP), dan Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA).

Sampai kapan penghentian layanan paspor untuk masyarakat ini, Is Edy menyebut sampai ditentukan jadwalnya kemudian.

"Tentu menunggu situasi stabil. Nanti kami akan sampaikan secepatnya jika layanan paspor kembali dibuka," tandas Is Edy yang mantan Kakanim Kelas I Surabaya Pusat.

Kantor Imigrasi Surabaya resmi menghentikan layanan paspor. Bagi mereka yang sudah terlanjur mendapatkan antrean online 27-28 Maret 2020 di semua ULP, Mal Pelayanan dan Layanan Satu Atap paspor bisa dilanjutkan di Kantor Imigrasi Surabaya Jl Juanda Sedati Sidoarjo.

Semua ULP di bawah Kantor Imigrasi Surabaya mulai dari ULP Graha Pena, ULP BG Jungtion, MPP Sidoarjo, MPP Mojokerto, dan semua LTSA yang melayani paspor tak bisa melayani pemohon mulai Kamis besok.

Sebagaimana pengumuman resmi Kantor Imigrasi Surabaya bahwa kantor ini hanya akan melayani orang yang sakit parah dan pemohon dengan kepentingan yang amat mendesak.

Itu pun harus lebih dulu menghubungi nomor WA 081330442586.

Kantor Imigrasi lebih mengutamakan keselamatan bersama atas merebaknya penyebaran virus corona.

Penghentian layanan paspor itu untuk menghindari berkumpulnya orang dalam jumlah hanyak sehingga rentan tertular. Kesehatan dan keselamatan nyawa lebih penting.

4. Pasar Induk Osowilangun Sediakan Wastafel Masal

WASTAFEL MASSAL - Sejumlah pengunjung Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) memanfaatkan wastafel portabel yang dipasang secara massal, Selasa (24/3/2020).
WASTAFEL MASSAL - Sejumlah pengunjung Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) memanfaatkan wastafel portabel yang dipasang secara massal, Selasa (24/3/2020). (surya.co.id/nuraini faiq)

Untuk mencegah potensi penyebaran Virus Corona, pengelola Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) memasang wastafel secara massal.

Wastafel portabel ini disediakan khusus untuk pengunjung pasar induk tersebut.

Setiap hendak masuk areal pasar induk, semua pengunjung diharuskan mencuci tangan di air mengalir hingga bersih dengan sabun.

"Kami juga bagikan Hand sanitizer dan masker kepada pedagang dan pengunjung," kata General Manager PIOS, Rahayu Trisila, Selasa (24/3/2020).

Pedagang dan pembeli juga diminta waspada dengan meningkatkan pola hidup sehat dan bersih.

Sebisa mungkin melakukan social distancing atau menjaga jarak.

Fasilitas wastafel masal itu diadakan sebagai bentuk kepedulian PIOS memberikan perlindungan kesehatan kepada para pedagang dan pengunjung pasar yang terletak di kawasan Benowo itu.

"Kami menyediakan wastafel portable yang diletakkan di 20 titik dalam 3 lokasi di dalam PIOS," jelas Trisila.

Selain memasang wastafel portable, manajemen PIOS juga akan memberikan 50 hand sanitizer (antiseptik) yang akan diletakkan di lapak-lapak tersebar di 7 blok yang terdapat di PIOS.

"Kami juga telah menyiapkan 400 botol hand sanitizer yang nantinya akan kami bagikan kepada para pedagang dan pengunjung," jelasnya.

Manajemen PIOS sendiri juga akan memberikan minuman kesehatan selama 7 hari berturut-turut kepada para pedagang dan pengunjung untuk menjaga imunitas tubuh mereka.

WASTAFEL MASSAL - 3 Pengunjung Pasar Induk Osowilangung Surabaya (PIOS) Menggunakan wastafel yang telah disediakan di wilayah PIOS, Selasa (24/3/2020)
WASTAFEL MASSAL - 3 Pengunjung Pasar Induk Osowilangung Surabaya (PIOS) Menggunakan wastafel yang telah disediakan di wilayah PIOS, Selasa (24/3/2020) (surya.co.id/nuraini faiq)
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved