Cara Membuat Desinfektan dengan Pemutih Pakaian Standard WHO, Terbukti Ampuh Bunuh Kuman

Ada cara mudah membuat desinfektan yang sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO).

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
Kolase SURYA.co.id/Fatimatuz Zahro
Cara Membuat Desinfektan 

Pertama, produk rumah tangga berbahan dasar klorin (termasuk pemutih pakaian) dengan mudah ditemukan di negara-negara berkembang.

Kedua, klorin adalah senyawa yang aman digunakan di laboratorium untuk aktivitas PCR, karena klorin memisahkan nucleic acid.

Beberapa disinfektan lain seperti quaternary ammonium compound dan alcohol precipitate nucleic acid bisa menimbulkan hasil yang keliru dalam tes PCR.

Rumah sakit di dunia menggunakan pemutih pakaian dan beragam jenis disinfektan lain untuk membunuh kuman.

Sementara itu, jika berada di rumah, beberapa produk pemutih pakaian ini bisa digunakan untuk disinfektan:

1. Bayclin Lemon
Bahan aktif: Sodium hypochlorite 5.25%
Cara pengenceran: 20 ml per 1 liter air
2. Bayclin Regular
Bahan aktif: Sodium hypochlorite 5.25%
3. Proclin Pemutih
Bahan aktif: Sodium hypochlorite 5.25%
Cara pengenceran: 20 ml per 1 liter air
4. Soklin pemutih
Bahan aktif: Sodium hypochlorite (5.25%)
Cara pengenceran: 20 ml per 1 liter air

Sejarah pemutih pakaian

Aktivitas memutihkan pakaian telah dikenal oleh bangsa Mesir pada 5.000 SM.

Dua ribu tahun kemudian, aktivitas memutihkan pakaian dilakukan oleh orang Eropa menggunakan abu dari kayu yang dicampur menggunakan air.

Pada tahun 1.000-1.200 masehi, orang Belanda menjadi pakar dalam hal mencuci pakaian.

Mereka mencampurkan susu basi dalam larutan abu kayu tersebut.

Namun, proses memutihkan pakaian pada masa itu butuh waktu lama yaitu lebih dari 12 jam.

Pada 1772, ahli kimia kelahiran Jerman Karl Wilhelm Scheele adalah orang pertama yang menemukan klorin (chlorine), yang menjadi bahan utama pemutih pakaian dalam produk rumah tangga modern.

Dua puluh tahun kemudian, ilmuwan Perancis bernama Claude Louis Berthollet menemukan bahwa klorin yang dicampur dengan kalium karbonat menjadi pemutih baju yang sangat ampuh.

Sampai akhirnya pada 1897, Sears Roebuck & Co menjadi perusahaan pertama yang memasarkan pemutih pakaian.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved