Antisipasi Virus Corona di Surabaya
Sepi Melompong, Begini Keadaan Terminal Bungurasih Surabaya Saat Pandemi Virus Corona
Dampak pandemi virus Corona Terminal Purabaya atau lebih populer dengan sebutan Terminal Bungurasih, Surabaya menjadi sepi penumpang.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Cak Sur
SURYA.co.id | SURABAYA - Dampak pandemi virus Corona (Covid-19), Terminal Purabaya atau lebih populer dengan sebutan Terminal Bungurasih, Surabaya menjadi sepi penumpang.
Keadaan tersebut terlihat dari tidak adanya kepadatan calon penumpang di setiap lorong keberangkatan bus.
Dari pantuan SURYA.co.id, hanya nampak gerombolan kondektur yang sedang berteriak sahut-sahutan untuk maksud mencari penumpang.
"Terus gimana ini rek, melompong," ucap salah satu kernet.
Dedi Irawan (36) sopir Bus Restu jurusan Surabaya-Ponorogo mengilustrasikan kondisi sepi tersebut.
"Normalnya, saya ngetem di sini 5-10 menit sudah penuh langsung berangkat. Sekarang sampai setengah jam penumpang cuma 8 orang," kata dia saat ditemui di Terminal Bungurasih, Senin (23/3/2020).
Ia menceritakan, keadaan lengang sudah berlangsung sejak akhir pekan kemarin.
Dedi mengaku dari hasil kerjanya, saat itu hanya membawa uang Rp 20 ribu. Ini jauh berbeda dengan kondisi pada hari biasa.
"Armada saya via tol, pasti kepotong pintu masuk terus solarnya. Belum lagi musti dibagi sama kondektur. Ya sudah dapatnya itu disyukuri saja," ucapnya.
Hal senada juga dikatakan oleh sopir Bus Laksana jurusan Surabaya-Malang. Melompongnya penumpang juga dialami pada rute ini.
Ia mengklaim bahwa armada yang ditanggungi, adalah jurusan yang paling ramai sebelum wabah virus corona.
"Jurusan Malang itu paling paling ramai. gara-gara corona, sekali narik saya cuma bawa 4 orang," kata dia.
Ia pun mengkhawatirkan jika hal tersebut tidak segera mereda maka ekonomi di terminal akan melemah.
"Cari uang, cari penumpang sekarang susah," keluhnya.
Hal serupa juga dikatakan oleh Iwan, kondektur Bus Tentrem dengan rute yang sama, Surabaya-Malang.
"Kalau sepi saya rasa pasti dialami semua. Apalagi pemerintah sudah mengimbau tidak bepergian. Ya semoga kondisi ini segera pulih," pungkas dia.