TNI Deteksi KKB Papua Berebut Lengserkan Goliat Tabuni sebagai Panglima TPNPB, Ini Biodatanya
TNI mendeteksi KKB Papua sedang berebut melengserkan Goliat Tabuni sebagai Panglima TPNPB. Berikut ini biodata Goliat Tabuni.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Tri Mulyono
SURYA.CO.ID - Jajaran TNI di Papua mencium adanya upaya pelengseran kekuasaan Goliat Tabuni sebagai Panglima Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).
Hal itu disampaikan oleh Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf. Dax Sianturi .
Dari keterangan yang disampaikannya, Letkol Inf. Dax Sianturi menduga, saat ini KKB Papua sedang berebut untuk melengserkan panglima TPNPB yang masih dipegang oleh Goliat Tabuni (GT).
Dax menyebut kalau Goliat Tabuni saat ini renta dan tak sekuat dulu, itulah yang menyebabkan KKB Papua berusaha untuk melengserkannya.
Meski saat ini sudah renta dan bahkan akan dilengserkan oleh KKB Papua, Goliat Tabuni ternyata memiliki jejak aksi teror yang cukup mengerikan.
Dalam biodatanya seperti dilansir dari Wikipedia, Goliat Tabuni pernah menjadi anggota dari Kelik Kwalik dan berperan besar dalam penyaderaan di Mapenduma.
Goliat Tabuni terus gencar melawan militer Indonesia hingga menewaskan puluhan anggota TNI dan Polri di Puncakjaya, Papua.
Tak hanya TNI dan Polri, Goliat Tabuni juga membunuh ratusan penduduk Papua yang tidak mendukung gerakan separatisme Operasi Papua Merdeka (OPM).
Dilansir dari wpnla.net via GridHot dalam artikel 'Panglima TPNPB-OPM Goliat Tabuni Pernah Sampaikan Bakal Bantai Orang Asli Papua Barat yang Dinilai Pro TNI-Polri', Sabtu (15/12/2018), Goliat Tabuni pernah mengancam akan menembak mati Orang Asli Papua yang dinilai menjadi mata-mata TNI/POLRI.
Goliat Tabuni mengeluarkan penyataan itu lantaran banyak orang asli Papua yang tak mau bergabung dengan mereka.
Gegara orang asli Papua memilih bergabung dengan Indonesia, banyak pentolan TPNPB-OPM terbunuh oleh aparat.
Goliat N. Tabuni yang mempunyai NRP.7312.00.00.00 di TPNPB-OPM ini dalam pernyataan tersebut juga mengaku mempunyai daftar orang-orang asli Papua yang menjadi spionase TNI-Polri.
Maka jika ada orang asli Papua yang ditembak mati KKB papua maka mereka menganggapnya sebagai mata-mata TNI-Polri.
Goliat Tabuni juga mengklaim mata-mata TNI-Polri itu menyamar sebagai Guru, Tenaga Medis, PNS, Pedagang, Pedagang Kaki Lima, Pedagang Asongan, Tukang Ojek, Sopir Angkutan, Sopir Rental, Penjual Es keliling, Penjual Pakaian keliling, penjual Ticket, Penjual Pulsa, Counter HP, Pendeta, Majelis Gereja, pengelola rumah makan, tukang bangunan, tenaga kerja project infrastruktur, Jurnalis dan lain-lain.
Begini bunyi pernyataan Goliat Tabuni mengenai hal diatas.