Gara-gara Resepsi Pernikahan, 37 Orang Tertular Virus Corona, Pengantin Sedih Dituduh & Disalahkan

Gara-gara Resepsi Pernikahan, 37 Orang Tertular Virus Corona, Pengantin Sedih Dituduh & Disalahkan

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
hermoney.com
Ilustrasi: Gara-gara Resepsi Pernikahan, 37 Orang Tertular Virus Corona, Pengantin Sedih Dituduh & Disalahkan 

SURYA.CO.ID - Sebuah resepsi pernikahan berujung pilu setelah puluhan tamu undangan positif virus corona alias Covid-19.

Sejumlah tamu undangan tersebut dinyatakan positif virus corona setelah mendatangi resepsi pernikahan yang digelar di Australia.

Akibatnya, sejumlah tamu menyalahkan pengantin baru tersebut serta menuduh jika mereka tidak bertanggungjawab.

Resepsi pernikahan itu digelar oleh pasangan pengantin Scott Maggs dan Emma Mecalf.

Ilustrasi pernikahan
Ilustrasi pernikahan (pixabay via Tribun Mataram)

Seperti dilansir dari Sydney Morning Herald via TribunnewsMaker dalam artikel" Pesta Pernikahan Berujung Pilu, Puluhan Tamu Terjangkit Corona, Pengantin Dituduh Tak Tanggung Jawab".

Pesta pernikahan mereka yang digelar pada 6 Maret 2020 lalu mulanya digelar penuh suka cita.

Namun, selang beberapa hari kemudian, Scott dan Emma menuai kritikkan setelah sejumlah tamu mengeluh sakit.

Setidaknya hingga artikel ini dirilis, sudah  ada 37 tamu undangan yang dinyatakan positif Covid-19.

Sementara itu, Scott Maggs dan Emma Metcalf sendiri baru menjalani tes Corona pada Senin (16/3/2020) dan masih belum mengetahui hasilnya.

Pasangan pengantin itu rupanya mengetahui kabar buruk tersebut saat mereka bulan madu di Maldives.

Mereka mendapatkan kabar tak menyenangkan dari dua orang tamu di pernikahan mereka.

Dua orang tamu tersebut mengaku positif terinfeksi Covid-19 sepulang dari pesta pernikahan mereka.

Pengantin pria mengatakan jika ia tidak menduga pesta pernikahan mereka akan berakhir mala petaka.

Pasalnya, di malam perayaan pesta pernikahan tersebut, keduanya mencium dan memeluk tamu undangan yang hadir.

"Ini gila. Kami mencium dan memeluk orang sepanjang malam. Kami tidak bisa menjelaskannya apalagi percaya," kata Scott Maggs.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved