Berita Entertainment

Sindiran Menohok Hotman Paris untuk Pejabat PDAM Cianjur yang Plesiran ke Eropa saat Heboh Corona

Sindiran Menohok Hotman Paris untuk Pejabat PDAM Cianjur yang Plesir ke Eropa saat Heboh Corona

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Musahadah
Instagram @hotmanparisofficial
Sindiran Menohok Hotman Paris untuk Pejabat PDAM Cianjur yang Plesiran ke Eropa saat Heboh Corona 

SURYA.CO.ID - Pengacara kondang Hotman Paris melayangkan sindiran menohok kepada sejumlah pejabat PDAM Cianjur.

Sindiran tersebut merupakan respon dari aksi lima pejabat PDAM Cianjur yang disebut plesiran ke Eropa.

Padahal saat ini, dunia tengah dihebohkan dengan wabah virus corona, termasuk Indonesia.

Kelima pejebat PDAM Cianjur tersebur adalah direktur utama, direktur umum, kepala sub bagian kas, dan kepala bagian produksi bersama seorang stafnya seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel "Pejabat PDAM Cianjur Pelesir ke Eropa di Tengah Pandemi Corona, Ini Penjelasanna".

Tak sampai di situ, kabarnya, para pejabat yang melancong ke Eropa tersebut mengajak serta istri mereka.

Sejumlah negara di Eropa sendiri termasuk negara dengan jumlah kasus corona terbanyak setelah China.

Sebut saja, Italia, Spanyol, Denmark, Irlandia, Belanda dan Belgia yang telah melakukan lockdown untuk mencegah penyebara virus corona.

Pemberitaan tentang lima pejabat PDAM Cianjur yang melancong di tengah penyebran virus corona tersebut membuat Hotman Paris bereaksi.

Hotman Paris Difitnah Kena Penyakit Penyempitan Pembuluh Darah
Hotman Paris (instagram.com/hotmanparisofficial)

Seperti biasanya, Hotman Paris melontarkan sindirannya melalui media sosial Instagram @hotmanparisofficial pada Kamis  (19/3/2020).

Dalam laman Instagram pribadinya yang terverifikasi, Hotman Paris menyangkan ulang berita yang membahas 5 pejebat PDAM yang liburan ke Eropa.

Meski tak membuat caption apapun, namun unggahan Hotman Paris ini pun banyak ditujukan sebagai sindiran menohok

Kendati demkian, unggahan Hotman Paris tersebut membuat sejumlah warganet bereaksi.

Mereka melontaran komentar-komentar pedas kepada kelima pejabat PDAM Cianjur itu.

Sementara itu, terkait hal ini, Pelaksana harian Direktur Utama PDAM Tirta Mukti Cianjur Syamsul Hadi angkat bicara.

Syamsul mengatakan jika niat awal kelima pejabat PDAM Cianjur tersebut adalah untuk pergi umrah.

Menurut jadwal, umrah ke Tanah Suci dilaksanakan tanggal 5 Maret 2020.

“Awalnya akan berangkat umrah, dan itu sudah jauh-jauh hari direncanakan, malah tadinya mau berangkat pada 5 Maret lalu. Namun, jadinya pada 10 Maret 2020,” kata Syamsul saat dikonfirmasi Kompas.com (grup Surya.co.id) di ruang kerjanya, Rabu (18/3/2020).

Akan tetapi, kebijakan pemerintah Arab Saudi yang menutup jalur umrah dan penerbangan internasional, membuat 5 pejabat PDAM Cianjur ini putar haluan.

Batal umrah, kelima pejabat PDAM Cianjur lantas memutuskan untuk liburan keliling Eropa.

Hal tersebut bersamaan dengan memanfaatkan cuti tahunan selama 12 hari untuk bepergian ke luar negeri.

“Mungkin, karena ibadah umrah kan sekarang dihentikan dulu sama Pemerintah Arab Saudi, jadinya agenda mereka oleh pihak travelnya dialihkan ke Eropa,” ucap Samsul.

Samsul mengaku tidak berhak melarang kelima pejabat PDAM Cianjur tersbut, karena cuti merupakan hak karyawan.

“Tapi, itu kan hanya dugaan-dugaan yah, karena saya sendiri sebenarnya tidak tahu agenda mereka di Eropa itu apa, karena memang kapasitasnya urusan pribadi,” sebut Syamsul.

Akan tetapi, Samsul mengaku sangat menyayangkan sikap kelima pejabat PDAM Cianjur tersebut

"Sebenarnya masih dalam koridor, hanya saja timing-nya yang kurang pas, sedang ramai seperti ini (wabah virus corona), melakukan perjalanan ke luar negeri," ujar dia.

Kelima pejabat tersebut rencananya akan pulang ke Indonesia pada 23 Maret 2020 nanti.

Sementara itu, Pelaksana tugas Bupati Cianjur Herman Suherman mengutus tim medis Dinas Kesehatan untuk menjemput lima pejabat tersebut.

Herman mengatakan, langkah tersebut perlu diambil untuk mengetahui kondisi kesehatan kelima pejabat tersebut dan memastikan mereka tidak terjangkit virus corona atau Covid-19.

“Saat nanti tiba di Tanah Air atau di bandara, akan langsung menjalani tes kesehatan, mengingat mereka baru saja bepergian dari luar negeri dan dikhawatirkan terpapar Covid-19 selama berlibur di Eropa itu," kata Herman dilansir dari Kompas.com.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved