KRONOLOGI Suami Asyik Selingkuh, Pulang-pulang Positif Virus Corona Bareng Wanita Simpanannya

Terungkap kronologi lengkap kasus ironis tentang seorang suami yang asyik selingkuh, pulang-pulang positif virus Corona bareng wanita simpanannya.

Editor: Tri Mulyono
Kolase Youtube
Foto Ilustrasi Kronologi Suami Asyik Selingkuh, Pulang-pulang Positif Virus Corona Bareng Wanita Simpanannya 

Pria itu mengaku apa yang dia lakukan di Italia, dan istrinya tidak tahu.

Istrinya pikir dia hanya terkena virus corona itu karena perjalanan bisnisnya," kata seorang sumber kepada The Sun.

Meski ia mengungkap cerita itu kepada petugas medis, ia tetap tidak menyebutkan nama wanita simpanannya itu.

Pasien yang berselingkuh ini pun diprediksi akan membaik dan sembuh dari virus Corona.

"Meskipun terinfeksi, ia diperkirakan akan selamat dari wabah itu, tapi tidak dengan hubungannya di luar pernikahan itu," lanjutnya.

Tapi kini dikatakan ia sedang panik karena takut perselingkuhannya akan terbongkar.

"Dia pikir dia memiliki alibi yang sempurna untuk melanjutkan perselingkuhannya lagi, tetapi tidak memperhitungkan dampak dari virus Corona," ujarnya.

"Dia sedang dalam kepanikan, tetapi lebih banyak yang mengekspos kisah perselingkuhannya daripada kesehatannya."

Tidak diketahui apakah nantinya pria itu akan mengakui atau menghentikan perselingkuhannya itu.

Lonjakan Kasus Virus Corona di Italia

Foto ini diambil pada Selasa (18/02/2020) Seorang dokter sedang menangani pasien yang telah pulih dari infeksi virus corona (COVID-19) menyumbangkan plasma di Wuhan di Hubei, China. Sebelumnya Pejabat kesehatan China pada 17 Februari kemarin mendesak pasien yang telah pulih dari coronavirus untuk menyumbangkan darah sehingga plasma dapat diekstraksi untuk mengobati orang lain yang sakit kritis.
Foto ini diambil pada Selasa (18/02/2020) Seorang dokter sedang menangani pasien yang telah pulih dari infeksi virus corona (COVID-19) menyumbangkan plasma di Wuhan di Hubei, China. Sebelumnya Pejabat kesehatan China pada 17 Februari kemarin mendesak pasien yang telah pulih dari coronavirus untuk menyumbangkan darah sehingga plasma dapat diekstraksi untuk mengobati orang lain yang sakit kritis. ((STR/AFP/China OUT))

Italia menjadi negara kedua dengan kasus virus corona (Covid-19) terbanyak setelah China.

Jumlah kasus virus Corona di Italia melonjak drastis menjadi lebih dari 31 ribu kasus, dengan 2.503 orang meninggal dunia.

Situasi ini membuat Italia mengalami kekurangan tim medis untuk merawat para pasien, sehingga 10 ribu dokter muda akan dikerahkan untuk membantu.

Seperti dilansir Reuters dan Channel News Asia, Rabu (18/3/2020), Badan Perlindungan Sipil Italia mengumumkan 345 kematian baru dalam 24 jam terakhir.

Sehingga menjadikan total korban meninggal akibat virus Corona sejauh ini mencapai 2.503 orang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved