SMP 24 Cerme Gresik Nekat ke Bali
Sanksi SMP 24 Cerme Gresik Study Tour ke Bali saat Wabah Virus Corona, Tak Boleh Langsung Pulang
Di tengah mewabahnya virus corona (Covid-19), siswa kelas VIII SMP 24 Cerme , Gresik, Jawa Timur justru berangkat ke Bali, Minggu (15/3/2020).
Penulis: Willy Abraham | Editor: Musahadah
SURYA.co.id | GRESIK - Di tengah mewabahnya virus corona (Covid-19), siswa kelas VIII SMP 24 Cerme , Gresik, Jawa Timur justru berangkat ke Bali, Minggu (15/3/2020).
Keberangkatan siswa SMP 23 Cerme ini langsung direaksi Bupati Gresik Sambari Halim Radianto.
Sambari menegaskan tidak membolehkan satu pun kegiatan study tour siswa saat ini.
Dengan nada tinggi, orang nomor satu di Kabupaten Gresik ini meminta agar mereka segera pulang ke Gresik.
"Segera kembali balik," tegasnya, Senin (16/3/2020).
Sekembalinya di Gresik, lanjut Sambari, mereka tidak boleh pulang ke rumah dulu.
Siswa kelas VIII SMP 24 Cerme berangkat ke Bali, Minggu (15/3/2020) direncanakan sampai ke Gresik Rabu (18/3/2020) akan ditahan di bus terlebih dahulu
Mereka akan diperiksa petugas kesehatan satu persatu.
Apalagi rombongan SMP 24 Cerme membawa lima bus ke Pulau Dewata, Bali.
"Pulang kita cek semua di dalam bus," kata dia.
Terkait sanksi yang lebih berat, Sambari belum mau mengungkapkan.
"Pembinaan dulu, pokok tidak boleh turun dulu diperiksa di bus," tutupnya.
Semua sekolah libur

Sebelumnya, Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto telah meliburkan seluruh sekolah di Kabupaten Gresik.
"Untuk anak sekolah, mulai hari ini jam 07.30 Wib kelas siswa sudah harus dipulangkan. Seluruh guru harus meningkatkan kesiapan dan waspada untuk memantau seluruh murid. Telephone genggam harus hidup agar siswa atau orang tua siswa bisa berkomunikasi," ujarnya, Senin (16/3/2020).
Bupati meminta agar sekolah harus dikosongkan. Tidak ada kegiatan apapun. Proses belajar tidak lagi di sekolah selama dua pekan.
"OSIS atau apa tidak ada kegiatan," kata dia.
Kemudian, selama libur guru-guru harus aktif untuk memonitor memantau anak didiknya. Harus ada komunikasi dengan anak-anak didik.
Bupati juga memerintahkan kepada Kepala Dinas Pendidikan yang juga hadir pada apel tersebut, agar melarang siswa di Gresik berkegiatan di luar sekolah atau study wisata.
Sekadar informasi, Bupati Sambari baru memberikan keterangan terkait libur sekolah karena belum menerima surat resmi. Sehingga keputusan libur sekolah baru disampaikan hari ini.
Sementara itu, kebijakan pemkab Gresik, para ASN dilarang melaksanakan kegiatan-kegiatan diluar tanpa izin.
"Semua harus izin, boleh atau tidak, tidak boleh berangkat sendiri," pungkasnya.
SD Muhammadiyah 2 Gresik Mengawali

SD Muhammadiyah 2 Gresik Kota Baru (GKB) Gresik ternyata sudah meliburkan siswanya mulai Senin (16/3/2020) atau sebelum ada pengumuman dari pemkab.
Berdasarkan surat dengan nomor 325/IV.A/SDM.2/J/2020 Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) peserta didik SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik diliburkan pada tanggal 16 sampai 21 Maret 2020.
Kemudian, pemenuhan materi belajar akan dilakukan melalui metode daring atau melalui tugas terstruktur atau sejenisnya sesuai informasi dari wali kelas yang bersangkutan.
Terakhir, guru dan karyawan SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik tetap masuk seperti biasa.
Kepala sekolah SD Muhammadiyah 2 GKB, M Nor Qomari mengatakan kebijakan meliburkan sejalan dengan kebijakan pimpinan pusat hingga pimpinan wilayah sesuai tertera di surat.
"Kebijakan ini dianggap sangat penting sebagai upaya preventif sekolah agar siswa melakukan " Karantina mandiri" sehingga diharapkan siswa terhindar berpotensi tertular virus convid-19," ujarnya kepada Surya, Minggu (15/3/2020).
Pihaknya menyadari dengan meliburkan dan membatasi agar siswa beraktivitas di rumah agak menyiksa siswa. Namun dengan kegiatan ini sekolah meyakini akan semakin mempererar hubungan orang tua dengan anak.
"Wawasan seputar wabah corona dan berbagai tindakan preventif (budaya hidup sehat) yang selayaknya dipraktikkan telah sekolah berikan dalam program *Pekan Korona* 9-13 Maret kepada seluruh siswa kelas 1 sampai kelas 6 dengan menggandeng puskesmas sukomulyo, RS Petrokimia Gresik dan RS Muhammadiyah Gresik," tutupnya.
• Antisipasi Virus Corona, Karpet di Masjid Agung Tuban Digulung, Jamaah Diimbau Bawa Sajadah Sendiri
• Mencegah Penularan Virus Corona, Pekerja Migran Asal Tulungagung Disarankan Menunda Pulang Kampung
• SMP 24 Cerme Gresik Nekat Study Tour ke Bali, Bupati Sambari: Segera Kembali Balik