5 FAKTA Virus Corona di Korea Utara, 180 Tentara Meninggal & Kim Jong Un Tetap Tak Pakai Masker
Berikut 5 Fakta Virus Corona di Korea Utara, 180 Tentara Meninggal Dunia dan Kim Jong Un Tetap Tak Pakai Masker.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi
2. Pakar sebut Korea Utara belum siap

Pakar meyakini, sistem kesehatan di negara komunis itu tidak siap menghadapi SARS-Cov-2, dengan adanya ketakutan bahwa penyebarannya bakal berdampak destruktif.
Karena itulah, pakar memercayai otoritas Korut sengaja tidak memublikasikan kemungkinan adanya Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh corona.
3. Perwira dimintai pertanggung jawaban
Sebuah sumber mengatakan, para perwira tempat anggota mereka yang meninggal karena corona bakal "dimintai pertanggung jawaban".
Karena kabar tersebut, setiap tentara kini mendapat jatah 800 gram makanan setiap hari, dan diharuskan makan tiga porsi sup kedelai murni selama 24 jam.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dalam pertemuan partai dua pekan lalu menuturkan, bakal ada "konsekuensi serius" jika virus corona sampai merebak.
4. Akan Tembak Warga China yang Lewati Perbatasan
Pemerintah Korea Utara juga memperingatkan China agar mengingatkan warganya tidak melewati perbatasan, jika dilanggar akan ditembak.
Ancaman tersebut dikeluarkan pemerintah Korut untuk mencegah penyebaran virus corona yang saat ini sudah menghinggapi puluhan negara di dunia.
Seperti diketahui, Korut meningkatkan pengamanan dari penyebaran virus corona di level tertinggi.
Hingga saat ini, belum ada laporan virus corona menyerang warga di negara tersebut.
Atas ancaman tersebut, pihak berwenang China memperingatkan warganya untuk menjauhi garis perbatasan China dengan Korea Utara.
Hal itu menyusul keputusan Korea Utara yang akan menembak warga China yang melanggar perbatasan.
Peringatan tersebut dilakukan demi mencegah penyebaran virus corona.