Berita Tulungagung

Hendak Kirim 10 Tahanan Narkoba ke Lapas Porong, Mobil Sat Tahti Polres Tulungagung Alami Kecelakaan

Mobil terlibat kecelakaan tunggal, saat membawa 10 tahanan kasus narkoba dari Lapas Tulungagung ke Lapas Porong, Sidoarjo.

Penulis: David Yohanes | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/david yohannes
Mobil Sat Tahi Polres Tulungagung dievakuasi dengan derek, setelah terguling di Jalan Raya Ngantru, Kamis (5/3/2020). 

SURYA.co.id | TULUNGAGUNG - Mobil milik Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polres Tulungagung terguling di Jalan Raya Ngantru, Kamis (5/3/2020) pagi.

Mobil terlibat kecelakaan tunggal, saat membawa 10 tahanan kasus narkoba dari Lapas Tulungagung ke Lapas Porong, Sidoarjo.

Menurut Kapolsek Ngantru, AKP Pudji Widodo, mobil melaju dari arah selatan (Tulungagung) ke utara (Kediri).

Mobil melaju dengan kecepatan sedang dengan pengawalan, karena sedang membawa tahanan.

"Karena membawa banyak tahanan, mobil goyang-goyang karena gerakan dari para tahanan di dalamnya," terang Widodo.

Saat lokasi, mobil bermaksud mendahului kendaraan lain.

Namun goyangan mobil membuat kendaraan selip, kemudian tergiling ke arah kiri.

Saat kejadian tidak ada kendaraan lain yang terlibat.

"Murni kecelakaan tunggal, tidak ada kendaraan lain," sambung Widodo.

Dari bekas di aspal jalan, mobil sempat meluncur dalam posisi terguling hingga lebih dari 10 meter.

Mobil jenis mini bus ini kemudian berhenti di tengah lajur lambat yang ke arah utara.

Kaca depan retak, kaca belakang pecah dan lampu belakang samping rusak.

Sementara bodi mobil tidak mengalami kerusakan.

Mobil kemudian dievakuasi dengan derek, dan langsung dibawa ke bengkel.

Sementara para tahanan dan polisi yang mengawalnya semuanya selamat.

"Alhamdulillah, semuanya selamat tidak ada yang terluka sedikit pun," tutur Widodo.

Para tahanan di dalam mobil dievakuasi dan dikembalikan ke Lapas Tulungagung, dengan pengawalan personil Polsek Ngantru.

Kejadian ini tidak sampai mengganggu lalu lintas, karena terjadi pagi hari, saat lalu lintas belum ramai.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved