6 FAKTA Ranu Manduro 'Feeling Good' di Mojokerto, Videonya Viral hingga Akhirnya Ditutup
Fakta-fakta menarik tentang Ranu Manduro 'Feeling Good' di Mojokerto ada di artikel ini.Video Ranu Manduro sempat beredar viral di media sosial.
SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Fakta-fakta menarik tentang Ranu Manduro 'Feeling Good' di Mojokerto ada di artikel ini.
Video Ranu Manduro sempat beredar viral di media sosial hingga banyak dikunjungi wisatawan dadakan.
Kini Ranu Manduro ditutup oleh pemilik lahan. Bagaimana taggapan pemerintah warga sekitar?
Nama Ranu Manduro tiba-tiba menjadi perhatian setelah sebuah video viral di media sosial pada awal pekan lalu.
Dalam video yang beredar, terlihat pemandangan di Ranu Manduro, Mojokerto, Jawa Timur, yang disebut seperti di New Zealand.
Sejumlah video beredar, salah satunya dibagikan pemilik akun Instagram @Adoel_Sohib.
Dalam unggahannya, @Adoel_Sohib menuliskan "Mirip” #NewZealand ya ?."
Sementara, video lainnya yang menunjukkan pemandangan Ranu Manduro yang diunggah oleh akun lain turut memopulerkan wilayah ini dengan kata-kata "Feeling Good".
Banyak yang kemudian mengunjungi Ranu Manduro, merekam video, dan menyematkan kata "Feeling Good".
Respons Pemda terhadap Ranu Manduro
Setelah viral, Ranu Manduro semakin ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.
Bahkan, pada akhir pekan kemarin, terjadi kemacetan parah karena banyaknya kendaraan yang membawa pengunjung ke sana.
Situasi padatnya kawasan Ranu Manduro pun banyak dibagikan warganet.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Mojokerto, Amat Susilo, saat dihubungi Kompas.com, mengatakan, Ranu Manduro tidak dikelola secara resmi oleh Pemerintah Daerah Mojokerto.
Menurut dia, Ranu Manduro merupakan kawasan pertambangan aktif, bukan tempat wisata.