Persebaya Surabaya
Rahasia Sukses Persik Kediri Curi Poin di Kandang Persebaya Surabaya, Aji Santoso Ulang Sejarah
Terungkap rahasia sukses Persik Kediri bisa mencuri poin di kandang Persebaya Surabaya dalam laga perdana Liga 1 2020 di Stadion Gelora Bung Tomo.
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Tri Mulyono
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Terungkap rahasia sukses Persik Kediri bisa mencuri poin di kandang Persebaya Surabaya dalam laga perdana Liga 1 2020 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (29/2/2020).
Rupanya Pelatih Persik Kediri Joko Susilo sudah mempelajari kekuatan Persebaya Surabaya sejak lama.
"Kita tahu kekuatan Persebaya. Kami mempelajari Persebaya sudah lama.
Sebelum Piala Gubernur hingga di Piala Gubernur," kata Joko usai pertandingan.
• Pelatih Persik Kediri Sebut Persebaya Surabaya Tetap Kandidat Juara, Aji Santoso: Kurang Beruntung
• BERITA PERSEBAYA Hari Ini Populer, Skor Akhir 1-1 Lawan Persik Kediri & Tanggapan Kedua Pelatih
• Persebaya Ditahan Imbang 1-1 Oleh Persik Kediri, Aji Santoso Sebut Karena Kurang Beruntung
Seperti diketahui, secara mengejutkan Persik Kediri mampu menahan imbang tim dengan target juara Persebaya Surabaya dalam laga perdana Liga 1 2020.
Datang dengan status tim promosi Persik, diluar dugaan sanggup menahan imbang Persebaya dengan skor 1-1.
Pada laga tersebut, Persik unggul lebih dulu dari titik putih yang di eksekusi sempurna oleh Gasvar Vega (34) setelah wasit melihat Hansamu Yama hansball.
Tiga menit berselang, Hansamu menebus kesalahannya dengan mencetak gol balasan dari sundulan memanfaatkan tendangan bebas terarah dari Mahmoud Eid.
Meski bisa menahan imbang Persebaya, Pelatih Persik Kediri Joko Sosilo mengaku hasil imbang tidak membuatnya seperti meraih sebuah kemenangan.
Akan tetapi pelatih yang akrab disapa Gethuk ini punya keyakinan timnya punya potensi bisa meraih hasil akhir yang lebih baik dari hasil imbang.
"Saya punya keyakinan untuk lebih baik lagi," turup Gethuk.
Joko Susilo pun mengaku senang karena setelah melalui perlawanan sengit, targetnya untuk membawa pulang poin di markas Persebaya bisa tercapai.
"Tentu saya ucapkan syukur Alhamdulillah bisa curi satu poin di sini," kata Joko Susilo.
Namun, Joko Susilo menyebut Persebaya masih menjadi kandidat kuat untuk meraih gelar juara.
"Tapi harus kita akui Persebaya masih tetap layak untuk kandidat juara karena bermain dengan bagus.
Di sisi lain, Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengaku timnya kurang beruntung sehingga gagal meraih poin penuh.

Hasil imbang 1-1 ini mengulangi hasil debut perdana Aji Santoso bersama Persebaya musim Liga 1 2019 lalu.
Kala itu, Persebaya berhasil ditahan imbang 2-2 Tira Persikabo (9/11/2019).
Tentang hasil ini, Aji menegaskan bahwa laga perdana memang selalu menjadi lagi sulit.
Bedanya, hasil debutya musim lalu karena pemain masih adaptasi dengan strategi Aji.
Sementara laga malam ini karena pemain masih beradaptasi dengan atmosfer Liga 1.
Meskipun menatap Liga 1 kali ini, Persebaya memiliki modal juara Piala Gubernur Jatim 2020.
"Saya sampaikan sebelumnya saat preskon, pertandingan pertama tidak mudah, pemain-pemain masih beradaptasi dengan situasi kompetisi sebenarnya," terang Aji usai laga.
Meski gagal menang, Aji tetap memuji penampilan Makan Konate dkk.
Secara permainan tidak ada masalah.
"Secara keseluruhan tidak ada yang salah dengan cara bermain anak-anak, mereka bermain cukup luar biasa, memang hanya gak menang. Kami kurang beruntung," pungkas Aji Santoso. (Amn).