Berita Kediri

Nenek Tukini Tewas Tertabrak KA Brantas Rute Pasar Senen-Blitar di Ngadiluwih Kabupaten Kediri

Di wilayah Ngadiluwih tepatnya di Km 181+7 masinis melihat seorang perempuan di pinggir bantalan rel kereta api sebelah barat.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/didik mashudi
Petugas dari Polres Kediri melakukan olah TKP di rel KA tempat korban tertabrak KA Brantas di Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Senin (25/2/2020). 

SURYA.co.id | KEDIRI - Kecelakaan yang melibatkan kereta api (KA) merenggut satu korban jiwa terjadi di Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Senin (24/2/2020).

Korbannya nenek Tukini (65) warga Dusun Kolak Selatan, Desa Wonorejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.

Kapolsek Ngadiluwih AKP Muhlason menjelaskan, awalnya KA Brantas nomer Lokomotif CC 2018322 dalam perjalanan dari Stasiun Pasar Senin Jakarta menuju Stasiun Blitar.

Selanjutnya memasuki wilayah Ngadiluwih tepatnya di Km 181+7 masinis melihat seorang perempuan di pinggir bantalan rel kereta api sebelah barat.

Selanjutnya masinis Rizal Kurniawan membunyikan klakson namun kelihatannya tidak didengar.

Kemudian masinis melakukan pengereman dan berhenti pada jarak 700 meter sehingga perempuan tersebut tertabrak KA.

Masinis KA selanjutnya menghubungi saksi Dian Prasetyo selaku petugas security Stasiun Ngadiluwih.

Dari pengecekan ke lapangan didapati adanya korban yang sudah dalam kondisi tertelungkup di samping bantalan rel KA.

Petugas selanjutnya melaporkan kejadian itu ke Polsek Ngadiluwih.

Dari TKP petugas mengamankan barang bukti daster warna ungu, jaket warna biru dan sandal japit warna hitam.

AKP Muhlason menjelaskan, korban dalam kondisi depresi dan sedikit pikun.

Korban juga sering keluar rumah tanpa diketahui pihak keluarga.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved