Viral Media Sosial
SOSOK Risky, Polisi Cium Kaki Ayah yang Jualan Sate Keliling, Mimpi Bisa Belikan Rumah Orangtuanya
Sosok Mohammad Risky Saputra, pria berseragam polisi yang mencium kaki ayahnya viral di media sosial. Perjuangannya luar biasa.
SURYA.CO.ID - Sosok Mohammad Risky Saputra, pria berseragam polisi yang mencium kaki ayahnya viral di media sosial.
Risky Saputra adalah siswa di Sekolah Pendidikan Kepolisian Negara (SPN) Labuan Panimba, Palu, Sulawesi Tengah.
Rizky mencium kaki ayahnya, Supriyadi (57) yang sehari-hari bekerja sebagai penjual gado-gado dan sate keliling.
Di balik cerita itu ternyata menyimpan kisahiyang sangat inspiratif.
Supriyadi yang sehari-hari, mulai siang hingga malam dagangannya di halaman Mapolres Palu, Kantor KONI Palu, dan Rumah Sakit Bhayangkara Palu sempat ragu saat anaknya meminta izin mendaftar menjadi calon polisi.
Meski begitu, Supriyadi yang berjualan keliling sejak 1986, itu menyemangati putranya.
Dia tetap meminta anaknya tidak putus asa jika nantinya gagal dalam tahapan seleksi.
"Nanti dicoba lagi. tidak boleh nangis kalau tidak lulus. Ya gitu saja saya pesan," kata Supriyadi ditemui di halaman Polres Palu, Rabu (19/2/2020).
Setelah Risky mendaftarkan diri dalam seleksi anggota Polri, lulusan SMAN 1 Palu itu ternyata lulus.
Pada Maret 2020, bungsu tiga bersaudara itu akan dilantik sebagai polisi.
Setelah menemui anaknya yang sedang latihan kerja di baruga Polres Palu pada Senin (17/2/2020), Supriyadi berpesan agar tetap rendah hati dan tetap baik ke semua orang.
Impian Risky belikan rumah orangtuanya
Cerita tak kalah mengharu biru diungkapkan, Sumarni (51) ibu Risky.
Sumarni juga sempat ragu saat mendengar sang anak bercita-cita menjadi polisi.
"Saya bilang uangnya dari mana nak. Risky cuma bilang 'saya minta restu dari orangtua, kalau orangtua merestui insyaallah pasti ada jalan'," kata Sumarni di rumahnya, Jalan DR Wahidin, Palu.