Masa Lalu Ade Herman, Pemeran Tukang Ojek Pengkolan Sebelum Sukses, Kini Berubah Drastis
Ade Herman Fachrul Rozi pemeran Deden dalam Sinetron Tukang Ojek Pengkolan mengungkap masa lalunya sebelum sukses.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Ade Herman Fachrul Rozi pemeran Deden dalam Sinetron Tukang Ojek Pengkolan mengungkap masa lalunya sebelum sukses.
Deden yang berperan sebagai tukang cuci motor milik Pak Sofyan ini memiliki kisah yang cukup memilukan.
Hal itu diungkapkan Deden dalam video channel YouTube Tysonisme berjudul "CERITA KEHIDUPAN DEDEN TUKANG OJEK PENGKOLAN (PERNAH JADI PENCUCI PIRING‼️)".
Untuk diketahui, Sinetron Tukang Ojek Pengkolan memang bukan pertama kali pemeran Ade Herman tampil.
Sebelumnya, Ade Herman pernah akting di sinetron Preman Pensiun sebagai pencopet.
Namun, namanya di sinetron ini tak sementereng sekarang.
"Di Preman Pensiun 3 saya masuk sebagai copet," kenang Ade Herman.
Sementara untuk bakat akting, Ade Herman mengaku pernah ikut sanggar teater.
"Selepas SMA bingung mau ngapain. Akhirnya saya ikutan sanggar-lah. Ikutan sanggar, tapi kalau ngandelin pendapatan dari sana belum cukup."
"Pengen punya motor bang buat nganterin cewek. Saya harus punya motor, akhirnya kerja dulu baru kalau sudah punya, kembali berkesenian," ucap Ade.
Ia kemudian memutuskan bekerja sebagai waitress dan tukang cuci piring di sebuah restoran.
Kerja keras Ade Herman membuahkan hasil, sebab ia naik tingkat menjadi tukang masak.
Merasa sudah cukup bekerja di restoran, Ade lantas pindah tempat kerja ke sebuah hotel.
Saat inilah Ade Herman mendapatkan pelajaran berharga yang membuat hidupnya berubah drastis.
Suatu hari Ade Herman bangun kesiangan dan buru-buru berangkat kerja.
Di tengah perjalanan, Ade Herman mengalami kecelakaan motor hingga mengakibatkan cedera parah.
Ade lantas tak bisa beraktivitas seperti biasa. Ia juga harus merelakan keluar dari pekerjaannya saat itu.
"Padahal waktu itu terhitung karier saya di hotel cukup bagus. Tapi mungkin karena rezeki saya harus berhenti di situ," ucap Deden.
Selama proses pemulihan, Ade Herman ditelepon seseorang yang mengajaknya casting sinetron.
Ia lantas sadar, cobaan yang pernah dialaminya justru kini membawa rezeki.
"Kalau saja pada hari itu saya enggak kesiangan, saya enggak tabrakan, enggak cedera, belum tentu saya diajak casting."
"Saya bisa aja sekarang masih kerja di hotel. Tapi karena cedera berat, saya akhirnya bisa ikut casting dan diterima," ungkapnya.
Deden menambahkan tidak selamanya hal buruk bisa membawa dampak buruk buat hidupnya.
Tapi ia sekarang tak mau berpuas diri, sebab menurutnya bisa saja ke depan ada jalan menanjak dalam kariernya.
Ade alias Deden lalu berpesan kepada penonton YouTube.
"Sesedih apapun cerita kita, sekian tahun atau puluhan tahun ke depan bisa menjadi komedi buat kita," ucap Deden.
Sementara alasan ia terpilih menjadi Deden, Ade mengatakan mungkin karena ia memiliki karakter unik.