Persebaya Surabaya
BERITA PERSEBAYA Hari Ini Populer, Terima Kasih Bonek & Teguran Aji Santoso untuk Mahmoud Eid
Simak rangkuman berita menarik seputar Persebaya Surabaya yang terangkum dalam berita Persebaya hari ini populer edisi Jumat (21/2/2020).
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
Mahmoud Eid meminta maaf atas selebrasi berlebihan yang ia lakukan di depan bench Persija.
Selebrasi Mahmoud Eid sempat mendapat reaksi dari official Persija yang ada di bench dengan memprotes kepada wasit.
Atas kejadian itu, Mahmoud Eid melalui instastory instagram pribadinya meminta maaf kepada official Persija.
"Saya mohon maaf atas selebrasi gol saya. Saya tidak bermaksud menyakiti siapapun, itu hanya spontan perasaan senang dapat membuat gol dan membantu tim," tulis Mahmoud Eid, Kamis (20/2/2020) usai laga.
Tak hanya untuk official Persija, Mahmoud Eid juga meminta maaf untuk pendukung Persija.
"Permintaan maaf saya untuk teman-teman pemain dan staf Persija tadi di lapangan. Untuk para fans juga, terimakasih," pungkas Mahmoud Eid.
4. Hasil kerja keras skuad Aji Santoso
Aji Santoso mengakui bahwa gelar juara Piala Gubernur Jatim 2020 yang mereka peorleh adalah berkat perjuangan semua pihak.
"Ini (juara) kerja keras semua pihak, manajemen, pelatih, dan pemain," terang Aji Santoso usai laga.
Akhirnya bisa meraih juara, disampaikan Aji, ini melebihi target yang diberikan manajemen.
"Sebenarnya manajemen sendiri tidak mentargetkan dalam turnamen ini. Tapi sebelum turnamen ini diputar, saya sampaikan bahwa meskipun tidak ditargetkan kami akan berusaha maksimal, Alhamdulillah juara," kata Aji.
Meski akhirnya bisa mengalahkan Persija. Pelatih 49 tahun itu memastikan bahwa menghadapi tim berjuluk Macan Kemayoran itu merupakan laga paling seru.
"Pertandingan yang sangat seru menurut saya selama perhelatan Piala Gubernur, sangat ketat kami bermain dengan Persija. Alhamdulillah di akhir pertandingan kami bisa leading 4-1 walaupun ada komposisi pemain tidak biasa ini saya pasang," terang mantan pelatih Persela itu.
Komposisi berbeda yang dimaksud adalah memainkan M Alwi Slamat sebagai bek kiri, setelah stok bek kiri Persebaya tidak ada.
Ini menjadi perdana Alwi dimainkan sebagai bek kiri, sebelumnya ia banyak dimainkan sebagai gelandang.